Lontar.id – Seorang warga di Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat akibat bencana tanah longsor di Desa Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikaai Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, melalui keterangan tertulis menyatakan, data tersebut berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur pada Jumat, 20 November 2020, pukul 20.30 WIB.
“Berdasarkan kajian yang dihimpun dari lapangan, bencana tersebut terjadi setelah dipicu oleh tingginya intensitas hujan ditambah faktor kontur tanah yang labil,” jelasnya.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan satu unit mobil dan satu sepeda motor mengalami rusak berat. Selain itu, material longsoran juga menutup jalan hingga 20 meter.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Cianjur telah melakukan kaji cepat dan mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat bersama tim gabungan.
“Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pembersihan material longsor yang menutupi jalan dibantu warga sekitar,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah di Provinsi Jawa Barat hingga Sabtu, 21 November 2020.