Tuesday, May 20, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home News

Karena Nurhadi Jadi Ingat Cak Lontong

Oleh Ardian
7 January 2019
in News
Karena Nurhadi Jadi Ingat Cak Lontong

Desain: Uccing

244
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Masih tentang Nurhadi. Tokoh imajiner yang dikagumi di dunia maya dan nyata. Qoute-nya yang menyentil dan bikin senyum-senyum selalu dinanti. Sebelum namanya tersohor, kita melupakan tokoh yang mungkin serupa. Cak Lontong namanya. 

Jakarta, Lontar.id — Nurhadi muncul dari peliknya kondisi perpolitikan tanah air. Dia menjadi oase di tengah saling tuding dan serang  kaum “cebong dan kampret”. Bikin pening kepala. 

Begitu pun soal cara bagaimana bisa eksis mendapatkan panggung dari perpolitikan terkini. Tak perlu menjadi pengamat kritis atau pun motivator, sikap nyeleneh dari kalimat tokoh Nurhadi justru menghadirkan pembeda. 

Pesan bernada satire yang muncul di balik qoute-nya, membuat bahan becandaan wargnet. Lucu namun  bernilai. Lebih memiliki derajat dan membuka ruang diskusi di kalangan elite. 

Nurhadi si tokoh imajiner itu bersama Aldo (Dildo), pamornya masih saja melejit. Ratusan ribu pengikutnya di instagram. Belum lagi mereka yang membicarakannya di grup-grup percakapan. Atau menjadi selingan becandaan di warung kopi. 

Gaya bertutur Nurhadi sebenarnya bukanlah hal baru. Sebelumnya, sudah ada komedian Lies Hartono alias Cak Lontong. Cak Lontong hanya kalah momentum dari Nurhadi. Seperti halnya Nurhadi, Cak Lontong mewarnai dunia perlawakan dengan cara berbeda. Dari lawakannya itu sesungguhnya dia menunjukkan cara berpikir intelek dalam mengemas sebuah bahan candaan. Salut. 

“Jika kamu takut merasakan sakit hati saat diputus pacar, lebih baik kamu putus duluan sebelum jadian.” Salah satu kalimat nyeleneh Cak Lontong. Ada lagi. “Jangan mengarungi lautan. Karena karung lebih cocok untuk beras.” Dan ini. “Mau gagal, mau sukses itu tak penting. Yang penting berhasil.” 

Baca Juga: Belajar Satire dari Sosok Imajiner Calon Presiden 2019

Siapa yang jago?
Nurhadi dan Cak Lontong menjadi sosok yang mengajarkan cara untuk menilai situasi pelik dengan cara berbeda. Nurhadi membuka ruang baru dari sekian banyak alternatif dalam menyikapi nuansa di tahun poltik. Cak Lontong juga mampu membuat tren berbeda di kalangan komedian. Dua tokoh sama-sama cerdas. Bahasa politiknya, sama-sama punya basis suara alias penggemar. Apalagi elektabilitas, tingkat keterpilihannya cukup baik jika bicara selera. 

Hanya saja Nurhadi bukanlah tokoh yang sesungguhnya. Dia hanya digunakan sebagai sosok untuk menyampaikan sikap realitas sosial atau pandangan politik. Di akun media sosialnya saja, semua desain dan kata-katanya, dikendalikan oleh beberapa anak muda kreatif. 

Nurhadi sendiri sesunguhnya hanyalah seorang tukang pijat. Meski realitanya begitu, tetap ada alasan kuat kenapa harus dia yang menjadi maskotnya. 

Di antaranya Nurhadi memang sudah eksis di media sosial. Dia  adalah pemilik akun komunitas angka 10 di Facebook. Di grupnya itu, Nurhadi kerap berbagi energi positif melalui kalimat motivasi. Hal itu pula yang akhirnya mendorong, Edwin pemuda asal Jogjakarta untuk menggunakan wajahnya yang kelak terkenal dengan pasangan Dildo. 

“Nah, kemudian ada orang yang mengaku dari Jogja, bernama Edwin. Dia yang mengikuti akun saya ini dan ngakunya ngefans. Kata dia, unggahan saya di Facebook itu lucu dan menginspirasi,” kata Nurhadi dikutip dari Grid.id. 

Dari situ, Nurhadi tak keberatan wajahnya di viralkan. Kata lelaki asal Kudus itu pun, boleh saja selama tak melanggar hukum dan agama. Kini Nurhadi tengah menikmati popularitasnya. Andai dia berada dalam satu panggung bersama Cak Lontong mungkin akan lahir diskusi yang berfaedah.

Share104Tweet59Share23SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ada Aladdin dan Joker di 2019

Next Post

Sandi Sute yang Teledor, Kalteng Putra yang Disalahkan

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In