Lontar.id – Sebanyak kurang lebih 150 unit rumah di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, terendam banjir, dan sedikitnya 11 ekor sapi hanyut akibat banjir yang terjadi Jumat, 22 Mei 2020.
Kepala Pusat Data, Indormasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, menjelaskan, bencana banjir itu terjadi di Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.
Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Saddang, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
“Akibatnya kurang lebih 150 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 50-150 sentimeter. Selain itu banjir juga merendam 3,5 hektar lahan perkebunan, 1,5 hektar persawahan, 3 petak kolam budidaya ikan dan 11 ekor ternak sapi hanyut terbawa arus banjir,” urainya melalui pesan Whatsapp.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang telah melakukan kaji cepat dan mengevakuasi para warga terdampak banjir serta berkoordinasi dengan instansi terkait.