Lontar.id – Petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta melakukan uji laboratorium terhadap makanan buka puasa atau takjil yang dijual di Jakarta. Uji laboratorium itu dilaksanakn di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Minggu, 18 April 2021.
Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi.
Metode pengujian yang dilakukan yakni dengan cara uji reaksi warna untuk melihat kandungan zat berbahaya yang ada di sampel jajanan tersebut. Berikut foto-fotonya:
Salah satu smpel makanan buka puasa atau takjil yang dijual umum saat diperiksa uji laboratorium, Minggu, 18 April 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Proses penetesan cairan dalam uji coba sampel makanan takjil, Minggu, 18 April 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Petugas menunjukkan foto warna cairan hasil uji laboratorium sampel makanan takjil, Minggu, 18 April 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Seorang petugas memasukkan cairan ke dalam tabung reaksi untuk tes sampel makanan buka puasa, Minggu, 18 April 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Seorang petugas mencatat hasil uji sampel makanan buka puasa, Minggu, 18 April 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.