Lontar.id – Banjir kembali terjadi di wilayah Provinsi Sumatra Utara, tepatnya di Kabupaten Batu Bara, pada Senin dini hari (22/11), pukul 02.00 WIB. Banjir menggenangi lahan persawahan seluas 45 Ha di Desa Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras.
Informasi yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pagi ini menyebutkan selain persawahan, lahan sawit seluas 60 Ha dan 10 unit rumah warga terdampak.
“Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini,” pelaksana tugas (Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis.
Dia menambahkan, BPBD Kabupaten Batu Bara juga melaporkan kondisi genangan di Desa Sei Buah Keras belum menunjukkan penurunan.
Banjir tersebut dipengaruhi curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan serta debit air dari kawasan hulu atau wilayah Kabupaten Simalungun.
“Pihak BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan terhadap kondisi banjir yang melanda wilayah tersebut.”
Prakiraan cuaca di wilayah Kecamatan Medang Deras dua hari ke depan masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara itu, secara umum wilayah Sumatra Utara terpantau berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang pada hari ini dan esok hari.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat selalu waspada dan siap terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor maupun angin kencang, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga hari ini.