Jakarta, Lontar.id – Empat wakil Indonesia pada empat sektor berbeda berhasil menembus semifinal Indonesia Masters 2019 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019). Mereka yakni, Ganda putrri Greysia Polii-Apriyani Rahayu, Ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, tunggal putra Jonatan Christie (Jojo), dan Ganda Putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Baca Juga: ‘Perang Saudara’ Melengkapi 7 Wakil Indonesia ke Perempat final
Greysia Polii-Apriyani Rahayu berhasil menaklukkan ganda putri Thailand Jongkolphan Kititharakul-Rawinda Prajongjai tiga set dengan 21-16, 17-21, dan 21-13. Sementara Llilyana yang bakal mengakhiri karier di Istora mampu mengatur napas panjang. Bersama pasangannya. Tontowi Ahmad, mereka berhasil memulangkan ganda campuran Jepang Takuro Hoki-Wakana Nagahara dua set langsung, 21-16 dan 21-14.
Baca Juga: Indonesia Masters: Liliyana Gantung Raket, Siapa Pelanjut yang Pantas?
Sementara tunggal putra Jonatan Christie (Jojo) berhasil menang dua set atas wakil India, Srikanth Kidambi dengan 21-18 dan 21-19. Pasangan ganda putra yang kini bermain di luar Pelatnas mempermalukan juara dunia bulu tangkis 2018 asal Tiongkok Li Junhui-Liu Yuchen.
Baca Juga: Melihat Kembali Prestasi Hendra-Ahsan Usai Berpisah dari PBSI
Hendra-Ahsan menang dua set langsung, 21-16 dan 21-12.
Jojo Masih Superior di Istora
Jonatan Christie kembali membuktikan sebagai pemain yang sulit terkalahkan di Istora. Sehari sebelumnya, Jojo sapaannya mampu menaklukkan juara dunia bulu tangkis 2018, Shi Yuqi takluk straight game dengan skor 22-20, 21-6.
Laga itu merupakan ulangan partai Asian Games 2018, kala itu di stadion yang sama, Jojo juga menundukkan Shi dengan skor 21-19, 19-21, 21-17.
Laga selanjutnya di babak perempat final, Jojo kembali unjuk gigi. Ia berhasil menundukkan Kidambi Srikanth 21-18 dan 21-19.
Pertemuan sebelumnya melawan Kidambi, dimenangkan Jojo juga menang di Badminton Asia Team Championships 2018, dengan skor 21-17, 21-17.
Perang Saudara Berebut Tiket Semifinal
Dari 4 Wakil yang lolos. Kini tersisa tiga wakil yang harus berjuang ke semifinal. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting sendri bakal diadang pebulutangkis nomor satu dunia, Kento Momota.
Sementara, dua pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto akan saling memperebutkan tiket semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019.
Baca Juga: Dua Gelar Lagi, Rekor Kevin-Marcus Bakal Paripurna
Partai ini merupakan ulangan final ganda putra Asian Games 2018, dimana Kevin/Marcus kala itu menang dengan skor 21-13, 18-21, 24-22.
“Kami terakhir kali ketemu di Asian Games, ini jadi tolak ukur buat kami. Harus siap dari segala aspek, semua harus benar-benar dipersiapkan,” kata Rian dilansir di situs PBSI.
“Semua sudah tahu kalau Kevin/Marcus sepertinya kok gampang sekali juara. Kami pernah hampir menang dari mereka di Asian Games, ini jadi patokan bahwa tidak ada yang tidak mungkin,” jelas Fajar.
“Kevin-Marcus itu daya juangnya benar-benar luar bisa, itu yang patut dicontoh dari mereka. Saat ketinggalan, mereka bisa membalikkan keadaan dan menang. Waktu di Asian Games itu kami kurang rezeki, ha ha ha. Sudah unggul 20-19, tapi Kevin-Marcus tidak mau kalah, ketinggalan pun coba terus, jadi sekarang tidak boleh lengah, jangan sampai terulang lagi kejadian seperti itu,” beber Fajar.
Dua kali bertemu, Kevin-Marcus masih belum terkalahkan oleh Fajar-Rian. Sebelum di Asian Games, Kevin-Marcus juga mengalahkan Fajar-Rian di Blibli Indonesia Open 2018 dengan skor 21-13, 21-10.