Jakarta, Lontar.id – Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo masih jadi yang terbaik di Istora Senayan, Jakarta. Pada laga Final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1/2019), pasangan nomor satu dunia ini menekuk seniornya, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan dengan dua set langsung, 21-17 dan 21-11.
“Kita sering latihan bareng sama mereka, kita sudah tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing. Paling kita lebih ke persiapan diri kita masing-masing,” ujar Kevin memberikan keterangan di siaran langsung BWF sesaat setelah pertandingan.
Kemenangan pasangan berjuluk ‘Minions’ ini sekaligus menasbihkan mereka menjadi yang terbaik di Istora.
Baca Juga: Live Streaming All Indonesian Final, Siapa Berjaya?
Pada tiga turnamen bulu tangkis sebelumnya termasuk Asian Games 2018, Kevin-Marcus tak pernah sekalipun absen merebut gelar juara.
Di awal 2019 bahkan, Kevin-Marcus telah meraih dua gelar bergengsi BWF Super 500 hanya dalam dua pekan. Gelar perdana mereka di Malaysia Masters 2019 dan dilengkapi gelar selanjutnya di Indonesia Masters 2019.
Ganda Putra Indonesia Masih Terbaik di Dunia
Terciptanya All Indonesian Final di sektor ganda putra, bukan sekali saja di Istora. Saat Final Asian Games 2018 lalu, Kevin-Marcus juga menjadi juara dengan mengalahkan rekannya sesama Indonesia, Fajar Alfian-Rian Ardianto.
Baca Juga: Tembus Final, Hendra-Ahsan Pulangkan 3 Ganda Putra Tiongkok
Hal ini juga diakui betul oleh Marcus. Menjawab pertanyaan reporter usai laga, Marcus tak menampik kualitas regenerasi di sektor ganda putra Indonesia.
“Ganda putra Indonesia punya banyak bibit yah, dan ganda putra sangat digemari di indonesia, jadinya peminatnya banyak daripada negara lain. Indonesia bakatnya bagus-bagus juga,” ujar Marcus.
Antonsen Singkirkan Momota
Selebrasi Anders Antonsen bisa dibilang yang paling berlebihan saat mengalahkan Kento Momota. Pebulutangkis tunggal putra Denmark ini langsung melepas baju dan melemparnya ke penonton. Antonsen menang lewat drama tiga set, 21-16, 14-21, dan 21-16.
Semangat Antonsen kian menggelora, karena riuh suporter di Istora tetap memberikan dukungan positif terhadapnya.
“Dia berkata jika permainan melawan Kento Momota itu sangat dinantikan sekali permainanya. Dia sangat menunggu dan sangat tidak menyangka bisa menang,” ujar reporter yang menerjemahkan pernyataan Antonsen.
Sementara, laju ganda putri Jepang masih belum terbendung di Istora. Misaki Matsumoto-Ayaka Takahashi menaklukkan ganda putri Korea Selatan di final dengan skor, 21-19, dan 21-15.
Untuk final tunggal putri Indonesia Masters 2019 dimenangkan pemain India, Saina Nehwal. Saina tak perlu bekerja keras menghadapi pemain Spanyol, Carolina Marin. Marin yang telah unggul 10-4 terpaksa mengakhiri laga karena cedera.
Baca Juga: Kevin-Marcus Wujudkan All Indonesian Final
Dengan hasil tersebut, 4 gelar pada 4 sektor telah dimenangkan wakil dari negara berbeda. Sementara, laga final ganda campuran saat ini tengah berlangsung, dengan wakil andalan Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Zheng Siwei-Huang Yaqiong.
Berikut Juara Indonesia Masters 2019 pada 4 Sektor:
Tunggal Putra: Anders Antonsen (DNM)
Tunggal Putri: Saina Nehwal (IND)
Ganda Putra: Marcus Gideon-Kevin Sanjaya (INA)
Ganda Putri: Misaki Matsumoto-Ayaka Takahashi (JPN)