Jakarta, Lontar, id – Bagi kamu yang menyandang status sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi, pasti tak asing lagi mendengar nama organisasi yang bejibun di dalam kampus. Organisasi tersebut masing-masing punya warna atau garis perjuangan sendiri, sehingga menghasilkan kader terbaik berdasarkan garis perjuangan organisasi.
Ada yang disebut organisasi internal kampus, yang dinaungi oleh universitas, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sedangkan organisasi eksternal-pun bermacam-macam, ada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Liga Mahasiswa Nasional Indonesia (LMND) dan beberapa organisasi lainnya.
Pada tulisan ini, saya hanya akan membahas tentang organisasi eksternal, yang aktivf melakukan perkaderan mahasiswa baru di kampus, untuk dijadikan sebagai anggota baru. Biasanya organisasi eksternal intensif melakukan perkaderan, saat musim tahun ajaran baru. Alasannya sederhana, karena mahasiswa cukup mudah diajak bergabung dan masih lentur untuk diarahkan cara pandangnya.
Agar kamu tidak salah masuk organisasi yang tidak sesuai dengan passion kamu, kamu harus tahu arah perjuangan organisasi, sehingga saat diajak bergabung, tidak lagi merasa kebingungan.
Nih 5 daftar organisasi yang perlu kamu ketahui di kampus.
1. Himpunan Mahasiswa Islam
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), adalah salah satu organisasi mahasiswa yang cukup tua usianya. HMI didirikan oleh Lafran Pane di Kota Jogjakarta pada 5 Februari 1947, bertepatan dengan masa-masa genting Indonesia, saat kolonial Belanda melakukan agresi militer ke-2.
Organisasi HMI, sejak didirikan hingga sekarang telah memiliki jutaan kader yang tersebar di kampus-kampus seluruh Indonesia. Bagi kamu yang suka dengan diskusi untuk melatih berbicara di depan umum, belajar tentang kepemimpinan dan sekaligus memperdalam tentang Islam, organisasi ini sangat cocok buat kamu.
2. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), didirikan pada tanggal 17 April 1960. Bermula dari 13 orang panitia dari Mahasiswa Nahdalatul Ulama (NU) dari berbagai daerah. Lalu panitia yang sudah terbentuk mengadakan musyawarah mahasiswa NU selama dua hari, tanggal 14-16 April 1960. Keesokan harinya PMII resmi dideklarasikan.
Bagi kamu yang besar dilingkungan Nahdliyin (sebutan untuk anggota NU), sangat cocok bergabung di organisasi PMII, karena garis ideologinya berlandaskan Ahlussunnah Walja’mah atau yang kerap disingkat sebagai Aswaja. Meskipun PMII tak bisa dipisahkan dengan NU, PMII tetap kebanjiran dari mahasiswa yagn bukan dari latar belakang NU.
3. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu organisasi otonom dari Muhammadiyah, yang didirikan di Jogjakarta, pada 14 Maret 1964. Oganisasi Muhammadiyah bergerak pada bidang keagamaan, masyarakat dan tentu saja di lingkungan mahasiswa.
4. Liga Mahasiswa Nasional Indonesia
Liga Mahasiswa Nasional untuk Indonesia (LMND), adalah organisasi politik ekstra kampus skala nasional. Berdiri pada tanggal 9-11 Juli 1990 di Bogor, bersama dengan 20 komite aksi mahasiswa, yang gencar melakukan aksi-aksi perjuangan pada reformasi dalam upaya menggulingkan rezim orde baru.
Organisasi ini menekankan pada perjuangan kelas bawah, mereka aktif melalukan aksi-aksi demonstrasi yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil.
5. Kesatuan Aksi mahasiswa Muslim Indonesia
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), organisasi ini berdiri saat situasi negara sedang menghadapi arus gelombang reformasi, yaitu pada tanggal 29 Maret 1998. KAMMI mengalami langsung perubahan situasi politik, saat mulai runtuhnya rezim orde baru.
Dari 5 organasasi mahasiswa eksternal yang dijelaskan secara singkat di atas, mana diantaranya yang tepat kamu masuki sebagai tempat berlabuh selama mengikuti proses perkuliahan.
Penulis: Ruslan