Lontar.id – Personel tim SAR gabungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mencari seorang korban yang terseret arus Sungai Opak, Tulung Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman pada Kamis (19/3/2020).
Humas Basarnas DIY, Eriyanto, melalui keterangan tertulis menjelaskan kronologis kejadian yang menghanyutkan lima orang tersebut.
Menurutnya, kelima orang itu, yakni Irfan Arip Yunanto (20), Yesi Indah Dwi Saputri (18), Galih (28), Dika, dan Tama, sedang memancing di Sungai Opak.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, lima anak mancing di Sungai Opak. Tiba-tiba banjir, dan lima orang terseret banjir,” jelasnya.
Saat itu, empat orang yang terseret banjir tersebut berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan satu orang lainnya, yakni Irfan Arip Yunianto, hanyut terbawa arus dan hilang.
“Empat dapat menyelamatkan diri, satu hanyut dan masih dalam pencarian untuk korban,” tambahnya.
Saat hanyut, Irfan mengenakam pakaian berupa kaus hitam bertuliskan Badak di bagian depan, dengan warna tulisan cokelat.
Eriyanto menambahkan, saat ini telah didirikan posko pencarian yang berlokasi Balai Desa Tamanmartani. Operasi pencarian masih dilanjutkan pada malam ini, dengan membagi tom dalam dua search and rescue unit (SRU).
SRU 1 dengan jumlah personel 10 orang, akan melakukan pemantauan di sekitar tempat kejadian, di Jembatan Tulung. “SRU 2 dengan jumlah personel 10 orang melakukan pemantauan dari pinggir Sungai Opak dengan jarak 1 Km ke arah hilir,” tambahnya.
Jika korban diketemukan, akan dievakuasi menuju Puskesmas Kalasan, Sleman menggunkan ambulance, berkoordinasi dengan Polsek Kalasan.