Lontar.id – Lima tentara Turki tewas dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah Suriah, dan melukai lima lainnya pada hari Senin (10/2/2020), dalam serangan terhadap sebuah pos militer Turki di daerah Taftanaz di barat laut Suriah, kata penyiar NTV mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Turki.
Turki telah mengirim bala bantuan besar ke wilayah Idlib Suriah, tempat serangan itu terjadi, ketika Turki mencoba untuk membendung kemajuan cepat oleh pasukan pemerintah Suriah.
Para pejabat Turki mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan Turki membalas setelah serangan terbaru.
Serangan pemerintah Suriah di Idlib, kantong besar terakhir oposisi terhadap Presiden Bashar al-Assad, telah mendorong lebih dari setengah juta orang dari rumah mereka ke perbatasan Turki yang tertutup, mengancam krisis kemanusiaan baru.
Sumber pemberontak mengatakan, pasukan pemerintah Suriah telah menembaki pangkalan militer di Taftanaz, dan para saksi mata mengatakan helikopter Turki terbang ke Suriah barat laut untuk mengevakuasi yang terluka.
Seorang komandan pemberontak mengatakan gerilyawan melancarkan operasi militer pada hari Senin terhadap tentara Suriah di dekat Saraqeb, dengan bantuan artileri Turki. Saksi mata juga melaporkan penembakan Turki atas posisi militer Suriah di wilayah tersebut.
Turki, yang telah menampung 3,6 juta pengungsi Suriah, mengatakan negara itu tidak dapat menyerap lagi dan menuntut Damaskus menarik kembali Idlib pada akhir bulan atau menghadapi tindakan Turki.