Jakarta, Lontar.id – Khofifah Indar Parawansa telah resmi menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim). Khofifah bersama Wakil Gubernur-nya, Emil Dardak dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jl. Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (13/2/2019) sore.
Gubernur perempuan tersebut bakal resmi memimpin Jatim 5 tahun ke depan. Namun, tak banyak yang tahu, di balik nama Khofifah Indar Parawansa, ada nama asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terus melekat. Dialah Indar Parawansa.
Baca Juga: Fadli Sindir Jokowi: Keseringan Kaget, Sampai Dipatok Mikrofon
Almarhum Indar Parawansa merupakan suami Khofifah. Indar Parawansa lahir di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), namun keluarga besarnya berasal dari Kota Makassar. Almarhum meninggal dunia pada Januari 2014 lalu.
Nama Parawansa juga melekat di belakang nama keluarga besar Indar di Kota Makassar. Termasuk nama dari almarhum sang ayah yang merupakan mertua Khofifah, Djalaluddin Parawansa.
Bahkan, 4 anak Khofifah juga melekat nama Mannagalli Parawansa di belakang nama mereka. Yakni, FatimahSang Mannagali Parawansa, Jalaluddin Mannagali Parawansa, Yusuf Mannagali Parawansa, dan Ali Mannagali Parawansa.
Kaitan Parawansa dengan Ulama Penyebar Islam
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lontar.id, mertua Khofifah, Djalaluddin Parawansa merupakan keturunan ulama Muhammad Yusuf bin Abdullah Abu al-Mahasin at-Taj Khalwati al-Makassari, yang kemudian lebih terkenal di Sulsel dengan gelar Tuanta Salamaka Ri Gowa (Guru Kami yang Agung dari Gowa). Masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Syekh Yusuf.
Syekh Yusuf bukanlah nama asing di Sulsel hingga mancanegara. Syekh Yusuf merupakan ulama besar penyebar Islam dan lahir di Kabupaten Gowa, Sulsel. Syekh Yusuf menyebarkan Islam pada abad ke-17 Masehi hingga ke Afrika Selatan.
Baca Juga: Mohammad Ahsan, Pebulutangkis Syar’i yang Tetap Konsisten
Syaikh Yusuf Al-Makassari meninggal dan dimakamkan di Cape Town, Afrika Selatan. Namun, makam Syekh Yusuf juga berada di Kabupaten Gowa. Beberapa referensi sejarah bahkan menyebutkan, makam almarhum Syekh Yusuf juga terbagi di beberapa tempat.
Oleh Presiden Soeharto, Syekh Yusuf diberi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1995.
Ucapan Selamat Berdatangan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga menyampaikan selamat atas pelantikan Khofifah. Video pelantikan mantan Menteri Sosial (Mensos) itu diupload Imam pada akun instagram resminya, @nahrawi imam, seperti dilihat Rabu (13/2/2019).
Sementara, Khofifah sendiri mengaku telah resmi menjadi pelayan masyarakat Jatim.
Baca Juga: Membaca Assikalaibineng, Kitab Persetubuhan Bugis
Ia bersama Emil Dardak akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan Pemerintahan Jatim.
“Hari ini, Rabu 13 Februari 2019 saya dan mas @emildardak resmi dilantik Presiden @jokowi menjadi pelayan seluruh masyarakat Jawa Timur. Kami berdua akan meneruskan tongkat estafet pembangunan dan pemerintahan di Jawa Timur. Kalau Dilan hanya bisa mencintai Milea, maka kami berdua akan mencintai seluruh masyarakat Jawa Timur, tanpa terkecuali. Meskipun perdebatan antara tim bubur ayam diaduk dan tidak diaduk masih terus berlangsung. Doakan agar Jawa Timur semakin maju, makmur, dan sejahtera,” terang Khofifah pada status instagramnya @khofifah.ip.