Tuesday, May 20, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home News

Cukup Aldama, jangan Ada Korban Lagi

Oleh Ardian
16 February 2019
in News
Untukmu yang Selalu Nyinyir Terhadap Kaum Teoritis

int

83
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Makassar, Lontar.id – Kekerasan di dunia pendidikan sepertinya memang sulit untuk dipisahkan dari catatan kelam Tanah Air. Sekolah dimana nalar dan akal sehat itu diasah, justru kerap menjadi sarang kebiadaban.

Tak terhitung ada berapa kasus siswa yang nyawanya melayang sia-sia. Memang ada yang salah dengan sistem pendidikan kita. Semoga dan semoga, kematian Aldama Pangkolan (19), siswa Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar menjadi kasus terakhir.

Aldama diduga dianiaya karena persoalan sepele. Ia yang diantar oleh ayahnya kembali ke ATKP tidak memakai helm. Hari itu Aldama beserta siswa seangkatannya usai Izin Bermalam Luar (IBL) yang sudah menjadi kebiasaan setiap Sabtu dan Minggu. Namun naas bagi Aldama karena ternyata itu adalah IBL terakhirnya.

Setibanya di Kampus ATKP jl Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya pada Minggu 3 Februari, Aldama menerima perlakuan kasar dari seniornya. Terpaut dua angkatan dari Aldama, seorang tersangka telah ditetapkan. Berinisial MR (21 tahun).

Namun kemungkinan tersangka bertambah masih ada. Hal ini diungkapkan oleh ayah korban, Pelda Daniel yang kemarin, Kamis, (14/02/2019) mendatangi Polrestabes Makassar untuk menuntut ketegasan atas kasus kematian anaknya.

“Selain MR yang memang sudah berstatus tersangka, saat ini polisi juga sudah mengantongi beberapa nama lagi untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya kepada tim Lontar.id saat dikonfirmasi via ponsel, Jumat, (15/02/2019).

Kasus kematian junior karena kekerasan seniornya bukan pertama kali terjadi. Pembenaran bahwa melakukan tindak kekerasan kepada junior adalah hal yang biasa karena sudah menjadi tradisi, budaya, apalagi dianggap sebagai ajang memperkuat fisik dan mental.

Penulis: Miftah Aulia

Share34Tweet21Share8SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lucu, Putri Gisel Nyanyi Sambil Makan Upil

Next Post

Perkembangan Kasus Pengaturan Skor dan Mutilasi WNI

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In