Tuesday, May 20, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home News

“Persib Tak Mau Kasih Apapun, PSM Paling Pelit”

Oleh Syariat Tella
21 February 2019
in News, Olahraga
“Persib Tak Mau Kasih Apapun, PSM Paling Pelit”

Wakil Satgas Anti Mafia Sepak Bola, Brigjen Pol Krisnha Murti. (Instagram: @krisnhamurti_bd91)

147
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lontar.id – Wakil Satgas Anti Mafia Sepak Bola, Brigjen Pol Krisnha Murti menyebut ada tiga klub Liga 1 yang paling anti memberikan gratifikasi terhadap wasit. Ketiganya adalah Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Pengaturan Skor dan Mutilasi WNI

Melalui laman instagramnya, Krisnha Murti mengatakan, menurut pengakuan salah satu wasit yang diperiksa, khusus untuk tahun 2018 kemarin, Persib merupakan klub yang sama sekali tidak mau memberi apapun ke wasit.

“Menurut salah satu wasit yang diperiksa: “Untuk Khusus Tahun 2018 Kemarin, Klub ini termasuk salah satu yang sama sekali tidak mau kasih apapun ke wasit. Wasit ditanya kenapa cuma sebut tahun 2018? Dia bingung jawab nya. Setidaknya, klub ini mau berubah,” tulis Krisnha Murti melalu instagram resminya, @krisnhamurti_bd91 seperti dilihat, Kamis (21/2/2019).

Selain Persib, Krisnha Murti juga menyebut satu klub yang paling pelit terhadap wasit. Dia adalah Runner-up Liga 1 musim 2018 lalu, PSM Makassar. Itu berdasarkan pengakuan para wasit-wasit yang telah diperiksa oleh satgas anti mafia bola.

“Menurut info para wasit2 yang diperiksa:
Klub ini adalah salah satu klub yang tidak pernah kasih “sesuatu” ke perangkat pertandingan. Kata mereka ini adalah “klub pelit ke wasit”. Tapi sejarah akan selalu membuktikan: Bahwa Kejujuran adalah pemenang sejati.. Pertahankan Ewako. #kmupdates (ini hanya salah satu klub, artinya ada yg lain yg juga spt ini) @psm_makassar,” tulis Krisnha Murti.

View this post on Instagram

Menurut info para wasit2 yg diperiksa: Klub ini adalah salah satu klub yg tidak pernah kasih “sesuatu” ke perangkat pertandingan. Kata mereka ini adalah “klub pelit ke wasit”.. . Tapi sejarah akan selalu membuktikan: Bahwa Kejujuran adalah pemenang sejati.. Pertahankan Ewako.. #kmupdates (ini hanya salah satu klub, artinya ada yg lain yg juga spt ini) @psm_makassar

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on Feb 20, 2019 at 4:19pm PST

Sembari mengupload logo PSM serta pemain Persib dan Persipura Jayapura, Krisnha Murti mengungkapkan sikap fair play para klub tersebut. Itu berdasarkan pengakuan beberapa wasit yang diperiksa pihaknya.

“Persipura. Menurut salah satu wasit yang diperiksa: Klub ini juga merupakan salah satu klub yang “Pelit tidak pernah kasih wasit”.
Pertahankan terus Pace Pace Jayapura.. #kmupdates,” tulis Krisnha Murti.

Usai Periksa Aktor Intelektual

Satgas anti mafia bola telah melakukan penggeledahan dan pemeriksaan. (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, satgas anti mafia bola secara resmi meningkatkan proses penyidikan yang dilakukan atas penetapan 3 tersangka sebelumnya yang berinisial M, MM alias MUS dan AG.

Ketiga tersangka tersebut terkait dengan masalah kasus pengerusakan, kemudian pencurian Barang Bukti (BB) di lokasi atau tempat yang menjadi sasaran penggeledahan dan penyitaan Satgas Anti Mafia Bola.

“Satgas Anti Mafia Bola menemukan ada tersangka baru lagi. 3 tersangka ini adalah sebagai pelaku. 3 pelaku itu memiliki aktor intelektual. Aktor intelektual itulah dalam pemeriksaan satgas menemukan saudara J (Joko Driyono) atau Jokdri sudah ditetapkan sebagai tersangka dari hasil gelar perkara,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (16/2/2019)

Satgas Anti Mafia Bola juga telah menetapkan Plt Ketum PSSI, Joko Driyono sebagai tersangka. Joko Driyono disebut polisi sebagai aktor intelektual yang mengutus tiga pelaku sebelumnya merusak barang bukti.

Baca Juga: Tampilan Joko Driyono di Pemeriksaaan Perdana Sebagai Tersangka

Jokdri telah menghadiri pemeriksaan perdana di Polda Metro Jaya, Senin (18/2/2019) lalu.

Share61Tweet36Share14SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gertak AS, Presiden Rusia Siagakan Senjata Nuklir

Next Post

Ledakan di Mal Taman Anggrek: 4 Saksi Diperiksa

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Selective dalam Memilih Asupan untuk Tubuh, Kunci Bugar The Dadys

Selective dalam Memilih Asupan untuk Tubuh, Kunci Bugar The Dadys

16 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In