Lontar.id – Beberapa orang tua yang memantau anaknya di trek dalam lomba lari di lapangan sekolah menengah Connecticut, tiba-tiba marah karena juaranya digondol oleh Andraya Yearwood.
Siapakah Andraya? Ia adalah murid transgender, yang berhasil mengalahkan anak perempuan dalam lomba lari. Sebab itulah, para orangtua menganggap, kalau hadiah utama yang diberi pada Andraya untuk anak perempuan.
Dalam lomba lari itu, posisi kedua ditempati murid transgender juga, yakni Terry Miller. Sekadar diketahui, lomba lari itu membuatnya ikut dalam perlombaan 100 meter di Final Terbuka Negara pada 4 Juni mendatang.
Miler sendiri memenangkan hadiah utama untuk lomba 200 meter mewakili SMA Bulkeley di Hartford, dan Yearwood terlahir sebagai pria, namun panitia mengidentifikasinya sebagai wanita.
Dalam aturan, konferensi atletik memungkinkan atlet sekolah menengah atas untuk bertanding berdasarkan jenis kelamin yang mereka identifikasi.
Sementara para kritikus mengatakan, aturan itu membuat para transgender dari pria ke wanita, lebih unggul beberapa langkah. Alasannya, beberapa dari mereka memiliki tingkat testosteron yang lebih tinggi daripada wanita non-trans.
“Saya pikir itu tidak adil bagi gadis-gadis yang bekerja sangat keras untuk melakukannya dengan baik dan lolos ke kompetisi [Open] dan New Englands,” kata pelari kedua Selina Soule, yang finis keenam di Final Terbuka Negara 100 meter, kepada Hartford Courant.
“Gadis-gadis ini, mereka hanya datang dan memukuli semua orang. Saya tidak punya masalah dengan mereka yang ingin menjadi perempuan.”
Banyak pengguna media sosial tampaknya setuju dengan sentimen Soule. Sebuah video Miller melintasi garis finish di kejuaraan telah menarik lebih dari 120.000 komentar dan 500 retweet dan “suka” di Twitter.
“Gadis-gadis ini bekerja keras hanya untuk ditipu karena penyangkal sains memungkinkan dua anak laki-laki untuk mencuri apa yang mereka kerjakan dengan keras,” komentar seorang pengguna Twitter, sementara yang lain mendesak gadis-gadis non-trans untuk memboikot tim mereka masing-masing sampai aturan diubah.