Lontar.id – Sehari sebelum meninggalnya Ichsan Yasin Limpo, adik kandungnya, Irman Yasin Limpo sempat merasakan bakal terjadi sesuatu terhadap kakaknya saat ia di Jakarta.
Irman Yasin Limpo yang kerap dipanggil None itu memang tidak menjelaskan secara rinci. Ia menyampaikan firasatnya itu pada saudara tertuanya, Syahrul Yasin Limpo melalui pesan WhatsApp.
None mengaku sempat berkeinginan untuk membawa pulang mantan Bupati Gowa dua periode itu, untuk menjalani pengobatan di rumah sakit kanker di kawasan Jakarta.
Bahkan None sudah mengatur ruangan yang bakal ditempati IYL, dengan mengomunikasikannya kepada salah satu dokter di rumah sakit tersebut.
Rencana membawa pulang IYL untuk berobat di Indonesia, kata None, untuk memudahkan keluarga dan kerabatnya menjenguk mantan calon gubernur Sulsel itu.
Selain mengkomunikasikan ke Syahrul Yasin Limpo, None juga sempat menanyakan kabar terakhir pada Adnan Purichta Ichsan yang sedang menjenguk di rumah sakit Jepang bersama istri dan anaknya.
“Pihak dokter di Jepang memang masih ingin merawat Pak Ichsan hingga sembuh, tapi firasatku yang tiba-tiba datang semakin bikin khawatirka dengan kesehatannya kakakku,” beber None.
Meski sudah disampaikan ke Adnan, bupati Gowa itu bersikukuh untuk tetap dirawat di Jepang. Maka None sendiri yang akan terbang ke Jepang menjemput IYL dan membawa pulang ke Indonesia.
“Saya sendiri yang akan jemput Pak Ichsan ke Jepang untuk dibawa pulang berobat di Indonesia,” kata None saat ditemui di Warunk Up Normal di Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
Namun rencana None tersebut, batal dilakukannya karena kabar duka dari Jepang datang lebih awal. Kakaknya dikabarkan meninggal dunia pada Selasa pukul 07:30 waktu setempat.
Jenazah Ichsan Yasin Limpo rencananya akan diterbangkan dari Jepang menuju Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Garuda tipe 658 pada Rabu 31 Juli hari ini dan tiba pada pukul 17:15 WIB.
Setiba di Bandara Soekarno-Hatta, jenazah Ichsan Yasin Limpo akan disambut oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan keluarga besar almarhum. Setelah acara penyambutan, jenazah Ichsan Yasin Limpo akan diberangkatkan ke Makassar dan tiba pada pukul 01:30 WITA.
IYL Lahirkan Banyak Tokoh Sulsel
Sepak terjang IYL sebagai seorang birokrat dan politisi di Sulawesi Selatan (Sulsel), banyak menghasilkan berbagai tokoh yang sudah sukses membangun karier politik baik di tingkat lokal maupun di tingkat nasional.
Keberhasilan kepala daerah dan sejumlah anggota legislatif di tingkat nasional, memang tidak bisa luput dari campur tangan IYL. Hampir semua orang-orang yang pernah dekat dengan mantan bupati Gowa ini, telah banyak yang berhasil sebagai politisi dan menduduki jabatan strategis.
None mengisahkan bagaimana hubungan dan peran IYL di belakang mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajudin (IAS) hingga menjadi Wali Kota Makassar.
IYL dan IAS dulu pernah sama-sama berada di bawah payung organisasi FPPKI dan satu perusahaan yang sama. IYL juga pernah menduduki jabatan sebagai direktur perusahaan satu perusahaan dengan IAS.
“Dulu pernah sama-sama di FPPKI dan di perusahaan yang sama dengan Pak IAS,” imbuh None.
Selain IAS, politisi asal Gowa yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI, Amir Uskara juga tak luput dari peran IYL di belakangnya. Demikian juga dengan sejumlah kepala daerah di Sulsel.
Kata None, orang merasa senang dengan cara IYL berpolitik, karena IYL membawa politik nilai. Apabila sesuatu yang dirasa janggal dan melawan hati nurani, IYL bakal menolak dan melawan arus itu.
Hal itulah yang membuat orang-orang terdekatnya menaruh rasa hormat dan pesaingnya merasa segan bila berurusan dengan IYL.
Berikut Prosesi Kedatangan Jenazah IYL Sampai Penguburan
- Jenazah IYL di terbangkan dari Jepang menuju Jakarta pada Rabu 31 Juli 2019 menggunakan Pesawat Garuda 875 dan tiba di Bandara internasional Soekarno-Hatta pukul 17:15 WIB.
- Lalu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, menggunakan Pesawat Garuda 658 dan tiba pada pukul 01:30 WITA.
- Setibanya di Bandara Sultan Hasanuddin, jenazah IYL akan dijemput oleh Pemda Gowa, OKP dan keluarga besar menuju ke tempat disemayamkan di jalan H. Bau lewat jalan Hertasning.
Pada 1 Agustus:
- Pukul 07.00 – 10.30 WITA, kesempatan pelayat di Makassar dan masyarakat.
- Pukul 10.30 WITA persiapan dan salat jenazah dipimpin imam dari Gowa.
- pukul 11.00 WITA, pelepasan jenazah oleh Pemda Gowa beserta camat, lurah dan praja.
- Pukul 12.00 WITA tiba di Mesjid Raya Syeh Yusuf Gowa, untuk disalatkan dan dilepas oleh masyarakat Gowa
- Pukul 13.00 WITA jenazah berangkat ke tempat pemakaman di Panaikang Makassar.
- 14.00 WITA proses pemakaman di Panaikang
- Pukul 15.00 WITA, pemakaman selesai dan keluarga menuju ke Jl. Haji Bau
Sambutan pelepasan:
- Di Jl. Haji Bau: sambutan pelepasan oleh pak Syahrul Yasin Limpo
- Di Tempat Pemakaman Umum Panaikang, disambut oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
- Pelepasan di Gowa ditutup oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
(Seluruh prosesi ini diinfokan oleh Irman Yasin Limpo)
Ditulis oleh Ruslan.