Lontar.id – Pemadaman lampu oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat dan sebagian di wilayah Banten, merugikan sebagian besar masyarakat, terutama perusahaan e-commerse yang bergerak di bidang teknologi.
Kerugian perusahaan swasta belum dapat dipastikan, namun melihat sejumlah masyarakat yang tidak bisa mengakses aplikasi ojek online seperti Grab dan Gojek cukup banyak, lantaran adanya pemadaman lampu.
Selain itu, layanan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL) terganggu, sehingga banyak penumpang yang terjebak dalam gerbong kereta listrik.
Berikut rangkuman pemadaman lampu di wilayah Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa.
- Pemadaman lampu pada Minggu 4-5 Agustus 2019, membuat akses layanan publik lumpuh, moda trasnportasi seperti Commuter Line dan MRT Jakarta tidak bisa beroperasi seperti biasanya. Namun masyarakat Jakarta masih tetap bisa menggunakan bus Transjakarta. Berdasarkan imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penumpang bus Transjakarta digratiskan sampai listrik kembali pulih.
- Banyak penumpang menumpuk di stasiun-stasiun Commuter Line dan MRT Jakarta yang menunggu listrik kembali normal, namun tak sedikit dari penumpang menggunakan transportasi lain karena menunggu terlalu lama.
- Tak banyak pilihan lain yang digunakan calon penumpang saat berganti transportasi, karena perusahaan telekomunikasi pun ikut terganggu. Penumpang merasa kesulitan memesan ojek online karena ikut terkena imbas pemadaman listrik.
- Ada yang terpaksa menggunakan jasa ojek online dan taksi online, tetapi menggunakan tarif ojek pangkalan. Penunpang harus merogok kocek lebih besar dari yang seharusnya dibayarkan.
- Perusahaan Grab, Gojek hingga Commuter Line menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosial atas terkendalanya layanan transportasi.
- Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyebutkan banyak perusahaan yang terganggu produktivitasnya. Seperti perusahaan ritel, telekomunikasi, e-commerce, manufaktur hingga properti khususnya pergudangan. Mereka bakal mengajukan ganti rugi ke pemerintah.
- Wakil Ketua Kadin bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja masih mengalkulasi besaran kerugian perusahaan manufaktur dan produsen komoditas. Produk mereka mudah hancur karena harus menyimpan di mesin pembeku.
- Masyarakat Jakarta alami kesulitan untuk mendapatkan pasokan air dan kebutuhan sehari-hari. Bahkan untuk keperluan kakus, masyarakat Jakarta harus membeli air galon serta menggunakan kakus di Masjid yang masih menyediakan air bak.
- Presiden Jokowi pada Senin 5 Agustus pagi, mendatangi kantor pusat PT. PLN untuk memantau secara langsung penyebab terjadinya pemadaman listrik secara massal. Pihak PLN langsung bergerak cepat memperbaiki kerusakannya secara bertahap.
- Pemadaman listrik terjadi di Jawa karena adanya gangguan pada transmisi sutet 500kv PLN Jawa Barat, lalu gas turbin 1 hingga 6 Suryalata mengalami trip dan gas turbin 7 mengalami off.
Ditulis oleh Ruslan.