Jakarta, Lontar.id – DPR ikut menyoroti disertasi tentang konsep Milk Al Yamin dari Muhammad Syahrur. Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid, penulisan dan pengujian disertasi tentang konsep Milk Al Yamin, dari Mohammad Syahrur, mengenai hubungan seks bebas di luar pernikahan bertentangan dengan pancasila.
Berikut Poin pernyataan Sodik yang juga anggota Fraksi Gerindra:
- Kita selama ini, mengakui dan menjunjung tinggi kebebasan ilmiyah dan kebebasan akademis, di Perguruan Tinggi, yang dijamin UU, untuk mengkaji secara ilmiah semua aspek alam dan bidang kehidupan umat manusia.
2. Sebagai lembaga akademisi dan lembaga ilmiah, seharusnya UIN Sunan Kalijaga, mampu memahami dengan cermat, dinamika yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia,d alam hal perilaku seks dan pernikahan.
3. Dinamika masyarakat Indonesia,dalam perilaku dan hubungan seks yang saat ini berkembang dengan sangat pesat ada 3 (tiga) yakni :
3.1.Perilaku seks bebas di luar nikah, yang dilakukan kaum remaja sampai kaum lansia, bahkan beberapa pelakunya,
melakukan perekaman adegan tsb. Hal ini sangat bertentangan dengan nilai Pancasila.
3.2.Keresahan, keprihatinan, bahkan ketakutan para orangtua, pendidik,tokoh agama,tokoh masyarakat bahkan para aparat keamanan dan aparat hukum, atas dinamika seks bebas di sebagian masyarakat Indonesia yang mengarah kepada kebebesan seks di masyarakat barat.
3.3.Kerja keras dan usaha tanpa lelah dari para orang tua,guru,tokoh agama,tokoh masyarakat bahkan aparat hukum dan keamanan untuk mencegah berkembangnya dinamika seks bebas, yang bertentangan dengan nilai Pancasila, yakni bertentangan dengan agama dan budaya masyarakat Indonesia, yang akan menghancurkan moral dan lembaga rumah tangga masyarakat Indonesia.
- Rektor, Direktur Pasca Sarjana dan promotor dari Sdr Abdul Azis telah melakukan kebodohan ESQ, sehigga UIN Sunan Kalijaga,sebagai lembaga akademisi, lembaga ilmiah dan lembaga agama Islam, gagal memahami tiga (3) dinamika dan kekhawatiran masyarakat tsb. Akibatnya, UIN Sunan kalijaga, melakukan kegiatan ilmiah yang menambah maraknya budaya seks bebas yang bertentangan dengan nilai Pancasila serta menambah keresahan, kekhawatiran dan ketakutan orangtua/masyarakat akan budaya seks bebas di luar nikah. Jika rektor, direktur Pasca dan promotor yang cerdas dan peka, UIN Sunan Kalijaga, harusnya melakukan kegiatan ilmiah untuk mencegah budaya seks bebas dan menghapuskan kekhawatiran orangtua dan masyarakat.
- Kebodohan dan kegagalan pimpinan UIN Sunan kalijaga, dalam memahami dinamika perilaku seks bebas yang bertentangan dengan Pancasila serta nilai agama dan budaya rakyat Indonesia, tidak kalah bahayanya dengan kegagalan dalam memahami faham radikalisme yang dicurigai berkembang di kampus-kampus dan komunitas lainnya.
6.Atas dasar kebodohan dan kegagalan tsb, maka Presiden melalui Menteri agama, diminta memcopot Direktur Pasca Sarjana dan Rektor UIN Sunan Kalijaga, dan menggantinya dengan guru besar, yang bukan hanya kredibel dari sisi akedemis, tapi mempunyai kepekaan sosial dan komitmen yang tinggi kepada Pancasila dan moral bangsa Indonesia.
7. Menyampaikan.apresiasi kepada MUI atas penjelasan dan pernyataan sikapnya, serta mengajak para akedemisi,para ulama,para tokoh agama,para tokoh masyarakat,pemerintah,legislator dan aparat penegak hukum, untuk memberikan penjelasan,pendidikan,pembinaan,regulasi,kebijakan dan langkah-langkah yang tepat dan benar dalam pembinaan perilaku seksual dan pernikahan di kalangan masyarakat Indonesia.