Lontar.id – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, tantangan utama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden pasca pelantikan, terkait pada sektor ekonomi, yakni persaingan perdagangan internasional.
Selain itu, di sisi kemajuan teknologi yang semakin pesat dewasa ini, kata Bamsoet, mengharuskan negara berbenah diri untuk mengembangkan teknologi, sehingga mampu bersaing di kancah internasional.
“Tantangan ke depan jaringan, tetapi kalau kita semua kompak dan bergotong-royong pasti kita lalui. Tantangan ke depan adalah tantangan ekonomi, persaingan dagang, kemajuan teknologi yang semakin pesat, kurang lebih itu tantangannya,” kata Bamsoet di Komplek Senayan, Sabtu (19/10/2019).
Bamsoet berharap, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang baru terpilih ini, mampu memenuhi semua program kinerjanya, agar target pertumbuhan ekonomi bisa lebih ditingkatkan lagi.
Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini bertengker pada angka 5 persen, namun kedepannya bsia lebih dari itu. “Kita berharap pertumbuhan ekonomi bisa sesuai dengan target, kita bisa di atas 5 persen,” terangnya.
Menurut Bamsoet capaian pemerintahan Jokowi-JK di periode sebelumnya, dapat dilanjutkan di era Jokowi-Ma’ruf, yaitu meningkatkan daya saing perekonomian dalam negeri. Sehingga angka pertumbuhan lebih stabil yaitu di atas 5 persen pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap pencapaian yang telah diraih oleh Pak Jokowi dan Pak JK, bisa dilanjut oleh paslon yang baru ini. Saya yakin dan percaya beliau ini bisa melanjutkannya,” imbuhnya.
Bamsoet menekankan agar Ma’ruf Amin mampu berkontribusi besar mendampingi Jokowi di periode keduanya. Utamanya persoalan perbedaan yang sangat menonjol pada pemilu 2019 kemarin, seperti isu agama yang semakin menguat.
“Rasanya kedepan Pak Ma’ruf Amin bisa berkombinasi, karena pasangan dari nasionalis dan agamais ini, kita berharap pertentangan ideologi kedepan sudah tidak ada lagi dan selesai. Kedepan kita bersatu membangun bangsa,” tutupnya.
Editor: Ais Al-Jum’ah