Lontar.id – Posisi Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel), Idris Manggabarani terancam digeser.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ahmad Riza Patria saat ini diwawancarai di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ahmad Riza Patria tak menampik soal rencana pergantian pucuk pimpinan Gerindra di Sulsel. Legislator DPR RI tersebut mengaku pihak DPP akan memutuskan pada waktunya.
“Nanti pada waktunya,” kata Ahmad Riza Patria kepada Lontar.id, Senin (21/10/2019).
Soal siapa figur yang bakal menggantikan Pimpinan Gerindra Sulsel, Ahmad Riza Patria belum menyebut nama.
“Yang terbaiklah,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Gerindra Sulsel Idris Manggabarani tak menampik soal kabar evaluasi dirinya. Ia juga mengaku telah mengusulkan nama penerus yang merupakan Legislator dua periode DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).
Sementara, Andi Iwan Aras saat dihubungi belum memberikan tanggapan. Pengurus DPP Gerindra tersebut mengaku pertanyaan tersebut lebih cocok disampaikan ke Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani maupun Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Edhy Prabowo.
“Kalau pertanyaan ini lebih cocok ke Sekjen, pak Dasco, atau pak Edhy,” ujarnya.
Idris Legawa
Ketua Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani merespons santai beredarnya wacana pergantian dirinya. Bahkan Idris Manggabarani mengatakan siap diganti apabila telah turun instruksi partai.
“Memang kader Gerindra itu setiap saat siap, apalagi saya kalau pimpinan mengatakan siap untuk diganti, kita ganti. Setiap saat kita siap, jadi tidak masalah,” ucap Idris Manggabarani saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Pascapilpres 2019, ia mengaku telah berhasil mengkampanyekan Prabowo Subianto dan Sandiga Salahuddin Uno di Sulsel, bahkan kata Idris, Prabowo-Sandi meraih suara signifikan.
“Kan pilpres sudah selesai, saya sudah berhasil membawa partai ini, memenangkan pilpres di Sulsel. Kader-kader lain bisa memiliki tanggungjawab setiap pergantian,” katanya.
Diakui Idris Manggabarani, bila pergantian pucuk pimpinan di Gerindra Sulsel karena partai menginginkan adanya proses regenerasi kader. “Posisi saya (Ketua DPD Gerindra), saya tidak begitu bagiamana ya mempertahankan. Kalau memang harus diganti, ya ganti. Lebih cepat juga dilakukan itu supaya ada regenerasi, ya bagus,” ujarnya.
Penulis: Ruslan