Friday, June 6, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Ekonomi

Total Plafon KUR Meningkat Rp50 Triliun pada 2020

Oleh Kurniawan
9 December 2019
in Ekonomi
Total Plafon KUR Meningkat Rp50 Triliun pada 2020

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas pelaksanaan program KUR tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/12/2019). Foto: Ist/Kemensetneg

76
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Total plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2020 mendatang meningkat sekitar Rp50 triliun jika dibandingkan dengan tahun ini, yakni dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun.

Pemerintah meningkatkan total plafon tersebut, dan menurunkan suku bunga KUR, dari tujuh persen menjadi enam persen pada tahun 2020.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), berharap peningkatan plafon yang disertai dengan penurunan suku bunga KUR tersebut, dapat memberikan dampak yang besar utamanya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Ini adalah angka yang sangat besar yang seharusnya bisa memberikan dampak yang signifikan bagi bergeraknya ekonomi rakyat, khususnya usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” ucapnya saat memimpin rapat terbatas pelaksanaan program KUR tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Kenaikan plafon dan penurunan suku bunga tersebut, juga diharapkan diikuti dengan penyaluran yang lebih tepat sasaran.

Kata Jokowi, hingga saat ini, penyaluran KUR lebih banyak menyasar sektor perdagangan. Ke depan, Presiden menargetkan agar KUR lebih banyak memfasilitasi sektor-sektor produktif yang dapat menyediakan lebih banyak lapangan kerja.

“Ini yang harus kita geser. Harus kita masukkan ke sektor-sektor produktif, terutama usaha mikro yang bergerak di sektor pertanian. Untuk sektor pertanian saya lihat juga baru termanfaatkan 30 persen dari plafon yang ada,” lanjutnya melalui rilis tertulis Kemensetneg.

Begitu juga dengan industri pengolahan mikro, kecil, dan menengah juga baru termanfaatkan 40 persen. Sektor perikanan dan pariwisata juga serapannya masih rendah.

Dia menegaskan bahwa nasabah tidak perlu memberikan jaminan atau agunan kepada pihak bank untuk mendapat KUR. Justru menurutnya, para pelaku UMKM membutuhkan pendampingan-pendampingan, agar usaha yang mereka jalankan dapat berkembang dan mampu mengakses plafon yang lebih tinggi.

“Saya mendapatkan laporan bahwa ada bank yang masih meminta syarat jaminan bagi penerima KUR karena khawatir pinjamannya macet. Ini perlu saya koreksi, karena kita memerlukan pendampingan-pendampingan bagi UMKM dan kita harapkan dengan pendampingan itu mereka bisa naik kelas ke kelas yang lebih atas,” tegasnya.

Untuk diketahui, besaran plafon KUR tersebut meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang berkisar pada angka Rp37 triliun. Adapun pada tahun 2024 mendatang, pemerintah menargetkan untuk dapat menyalurkan KUR sebesar Rp325 triliun.

Share30Tweet19Share8SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

TNI dan KKP Gelar Pengasapan di Perbatasan RI-Papua New Guinea

Next Post

Seorang Mahasiswa IAIN Kediri Meninggal Akibat Puting Beliung

Related Posts

Kuda-Kuda Nusantara di Tahun Mendatang: Stabil, atau Sekadar Tahan Guncang?
Ekonomi

Kuda-Kuda Nusantara di Tahun Mendatang: Stabil, atau Sekadar Tahan Guncang?

by N. Halim
28 May 2025

Apakah fondasi ekonomi cukup kuat ketika langit global penuh awan ketidakpastian? Indonesia bersiap menapaki tahun 2026 bukan dengan langkah ringan,...

Read more
Jokowi Lepas Ekspor Perdana Mobil Fortuner ke Australia

Jokowi Lepas Ekspor Perdana Mobil Fortuner ke Australia

15 February 2022
Pemerintah Perketat Pengawasan Perdagangan Aset Kripto, Ini Tujuannya

Pemerintah Perketat Pengawasan Perdagangan Aset Kripto, Ini Tujuannya

14 February 2022
Kemenperin Fasilitasi Kemitraan Industri Kecil dengan Perhotelan

Kemenperin Fasilitasi Kemitraan Industri Kecil dengan Perhotelan

29 January 2022
Realisasi Defisit APBN 2021 Turun Jadi 4,65 Persen

Realisasi Defisit APBN 2021 Turun Jadi 4,65 Persen

4 January 2022
Jokowi Buka Perdagangan Bursa Efek Jakarta 2022

Jokowi Buka Perdagangan Bursa Efek Jakarta 2022

3 January 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In