Lontar.id – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, membatalkan kunjungan ke India, setelah ketegangan yang memuncak di Assam, tempat dia merencanakan pertemuan dengan Narendra Modi.
Kementerian Luar Negeri India menyatakan, keputusan pembatalan tersebut diambil pada hari Jumat (13/12/2019).
Pertemuan antara keduanya dijadwalkan berlangsung mulai hari Minggu (15/12/2019)
Dilansir Reuters, dua orang tewas di negara bagian Assam pada hari Kamis (12/12/2019), ketika polisi menembaki massa yang membakar gedung-gedung dan menyerang stasiun kereta api, sebagai bentuk protes terhadap peraturan kewarganegaraan baru, yang telah ditandatangani menjadi undang-undang pada hari yang sama.
Undang-undang baru ini menjabarkan jalur kewarganegaraan India untuk enam kelompok agama minoritas dari negara tetangga, yakni Bangladesh, Pakistan dan Afghanistan, yang menurut para pengunjuk rasa di Assam, akan mengubah ribuan imigran ilegal menjadi penduduk legal.
Unjuk rasa menolak imigran dari Bangladesh telah berkecamuk di Assam selama beberapa dekade. Para pengunjuk rasa mengatakan, pemberian kewarganegaraan India kepada lebih banyak orang, akan semakin membebani sumber daya negara dan menyebabkan marginalisasi masyarakat adat.
Bhaskar Jyoti Mahanta, kepala polisi Assam, mengatakan bahwa tidak ada bentrokan antara demonstran dan polisi pada hari Jumat.
“Banyak hal terlihat lebih baik hari ini … (tetapi) pasukan dikerahkan di mana-mana,” katanya kepada Reuters.
Kementerian Luar Negeri India menyatakan, kedua pihak akan kembali menjadwalkab ulang pertemuan selanjutnya.
“Dengan mengacu pada usulan kunjungan PM Jepang @AbeShinzo ke India, kedua belah pihak telah memutuskan untuk menunda kunjungan ke tanggal yang saling menguntungkan dalam waktu dekat,” kata juru bicara kementerian luar negeri India Raveesh Kumar dalam twitter.
Jepang telah meningkatkan pekerjaan pembangunan infrastruktur di Assam dalam beberapa tahun terakhir, yang diharapkan oleh kedua pihak selama KTT.
Rencananya, Abe juga akan mengunjungi tugu peringatan di negara bagian Manipur, tempat tentara Jepang terbunuh selama Perang Dunia Kedua.