Lontar.id, Amerika Serikat- Pembeli adalah raja, begitu satu ungkapan yang paling sering kita dengar. Banyaknya pramusaji yang disiapkan oleh restoran-restoran bukti betapa pembeli sangat difasilitasi dan dilayani oleh penjual.
Di Indonesia, orang terbiasa untuk dilayani oleh para pramusaji. Dari diantarkan makanan sampai meja dibereskan usai makan. Hal ini berbeda jika di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat
Misalkan makan di restoran cepat saji, setelah selesai makan pembeli diharuskan untuk membuang bekas makanan mereka untuk dibuang ke tempat sampah yang khusus. Meskipun tidak ada pramusaji yang membersihkan meja, hampir setiap meja selalu bersih ketika ada pembeli yang ingin makan. Pembeli bertanggung jawab membersihkan mejanya sendiri ketika selesai makan seperti sediakala.
Di Amerika budaya itu disebut “clean after your self”. Salah satu kebiasaan yang ditanamkan di keluarga maupun lingkungan sendiri untuk bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan sendiri.
Sudah ada beberapa restoran yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri yang menyediakan sistem pelayanan restoran, saat pembeli harus melayani dirinya sendiri. Khususnya di beberapa kampus di Indonesia sudah menerapkan itu, misalnya di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Editor: Ais Al-Jum’ah