Lontar.id – Ratusan ribu umat Katolik Roma di Filipina berjalan tanpa alas kaki pada hari Kamis (9/1/2020), di sekitar patung kayu Yesus Kristus berusia berabad-abad, yang diyakini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Mereka berdoa untuk kesehatan yang baik dan kesuksesan ekonomi di tahun baru.
Dilansir Reuters, para peziarah berbalut warna kuning dan merah marun memadati patung yang dikenal sebagai “Black Nazarene”, ketika patung itu diarak melalui jalan-jalan Manila dengan kereta yang ditarik tali, di salah satu festival tahunan utama di negara Katolik terbesar di Asia itu.
“Saya bergabung dengan prosesi untuk mengharapkan keberuntungan bagi keluarga saya, kesehatan yang baik dan untuk rencana masa depan saya,” Ian Lanaria, 24, mengatakan kepada Reuters.
Lanaria yang berpartisipasi untuk pertama kalinya, mengatakan dia telah memutuskan untuk bergabung setelah sebelumnya menonton ritual massa di televisi dan mendengar tentang mukjizat dari teman-temannya.
Orang-orang terlihat berdesakan di antara kerumunan polisi, mereka berusaha untuk berada di dekat patung itu, ketika patung dibawa melewati ibu kota. Mereka percaya bahwa sedikit sentuhan akan memberkati mereka, menyembuhkan penyakit mereka dan orang-orang dari kerabat mereka.
Prosesi hari Kamis diperkirakan akan berlangsung berjam-jam, dan panitia berharap dapat menarik 6 juta orang.
Polisi memperkirakan kerumunan mencapai sekitar 400.000 orang, tidak termasuk mereka yang menunggu lebih jauh di sepanjang rute enam kilometer prosesi (3,7 mil).
Seorang peziarah yang doa-doanya dijawab ketika ia membutuhkan uang di masa lalu, Bonny Morales, 65, juga hadir di situ.
“Setelah bersumpah pada Nazarene Hitam, pinjaman saya langsung disetujui, itulah sebabnya saya benar-benar percaya pada kekuatan ajaibnya, terutama bagi mereka yang memiliki keyakinan kuat pada Black Nazarene,” kata Morales.