Jakarta, Lontar.id – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum-Bulog) membuka lowongan pekerjaan bagi warga Indonesia. Ada tiga klasifikasi tingkat pendidikan yang dicari, yakni SMK, D3 dan S1. Selain itu, batas usia juga ditetapkan untuk SMK maksimal 25 tahun, D3 maksimal 27, dan S1 maksimal 30 tahun per 1 Januari 2019.
Baca Juga:Cari Pekerjaan di Awal Tahun 2019? Ini Beberapa Referensi
Selain itu, nilai ijazah surat tanda tamat belajar 7,0. Khusus untuk Wilayah Indonesia Timur adalah 6,5. Untuk IPK minimal 2.70 untuk PTN dan PTS dengan minmal akreditasi B.
Seperti dilihat di akun instagram resmi Bulog (@perum.bulog). Adapun periode pendaftaran resmi dibuka mulai, Senin 7 Januari hari ini, dan berakhir, Minggu 13 Januari 2019.
Baca Juga:Belajar Satire dari Sosok Imajiner Calon Presiden 2019
Para peminat sudah dapat melampirkan langsung syarat-syarat yang diajukan melalui pendaftaran secara online. Jika pernah memiliki prestasi di bidang olahraga dan seni, maka hal itu juga akan menjadi nilai tambah.
Berbagai pertanyaan yang akan diajukan para calon pelamar juga telah dijelaskan langsung oleh bulog. Termasuk posisi yang paling dibutuhkan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Untuk lokasi tes juga telah dijelaskan, dan pendaftaran awal akan dilakukan secara online.
Siapa Nahkoda Bulog Sekarang?
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog saat ini adalah mantan Komisaris Jenderal Polisi, Budi Waseso. Buwas sapaan akrabnya resmi dilantik di Jakarta, Jumat (27/4/2018) lalu. Buwas menggantikan posisi Djarot Kusumayakti sebagai Dirut.
Baca Juga:Tolok dan Sebutan Jagoan Bagi Masyarakat Bugis-Makassar
Buwas juga berjanji untuk selalu menjaga kestabilan harga bahan pokok seperti beras dan kebutuhan dasar lainnya.
Buwas meyakini untuk memecahkan masalah gejolak harga bahan pokok yang kerap terjadi berulang kali khususnya beras merupakan kewajiban yang tidak mudah. Hal tersebut, lantaran melibatkan banyak orang.
Apalagi sebelumnya, Buwas bekerja di bidang yang berbeda dan kini bekerja untuk menghidupi orang banyak. Ia menganggap hal itu bukanlah tugas yang mudah sebagai Dirut.