Lontar.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing mengimbau pada warga negara Indonesia (WNI) di wilayah Tiongkok, untuk menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, dan menghindari konsumsi daging mentah dan kurang matang.
Imbauan itu diterbitkan karena dalam beberapa waktu terakhir, di Wuhan, Provinsi Hubei telah terjadi kasus penyakit pneumonia (radang paru-paru) berat yang belum diketahui penyebabnya.
Komite Kesehatan Kota Wuhan saat ini terus melakukan penelitian dan pengawasan ketat terhadap berjangkitnya penyakit pneumonia tersebut, dan telah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
Melalui keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Rabu (21/1/2020), disebutkan bahwa sejauh ini berdasarkan pemantauan KBRI Beijing, tidak terdapat masyarakat Indonesia yang terjangkit penyakit pneumonia dimaksud, baik di Wuhan maupun di daerah lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan RI, KBRI Beijing mengimbau kepada seluruh Masyarakat Indonesia di wilayah Tiongkok untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
Bagi seluruh masyarakat yang berada di Wuhan atau sedang melakukan perjalanan ke Wuhan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dan segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernafas.
“Menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, dan menghindari konsumsi daging mentah dan kurang matang,” demikian tertulis dalam pernyataanni itu.
Selanjutnya, diimbau untuk menghindari berkunjung ke pasar Ikan / makanan laut atau tempat penjualan hewan hidup.
WNI juga diimbau agar menghindari untuk berinteraksi dengan orang dengan gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan pneumonia;
_Selalu menjaga higienitas seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin,” lanjutnya.