Sunday, May 18, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Nasional

Arteria Dahlan Setuju 600 Mantan Anggota ISIS Dipulangkan

Oleh Ruslan
4 February 2020
in Nasional, News
Arteria Dahlan Setuju 600 Mantan Anggota ISIS Dipulangkan

Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Arteria Dahlan. Foto: Lontar/Ruslan

147
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Masyarakat Indonesia diminta untuk tidak khawatir dengan rencana kepulangan sekitar 600 mantan anggota Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) dari kamp pengungsian Al Hol, Suriah Timur.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, berpendapat negara mampu memproteksi warganya, melalui lembaga-lembaga negara yang menangani khusus masalah ancaman teror, bila diperlukan. 

Olehnya itu masyarakat tak perlu khawatir dengan para mantan kombatan ISIS yang berpotensi menyebarkan paham radikal. Di sisi lain negara juga punya aturan ketat, sehingga dapat diantispasi sedini mungkin. 

“Nggak usah khawatir kita juga punya aturan main yang sudah berlaku baku.  Di sini kita punya teman-teman yang namanya Kementerian Hukum dan HAM, di sini kita punya badan intelijen, ada lagi BNPT dan sebagainya,” kata Arteria Dahlan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Para mantan kombatan ISIS itu menurutnya harus dipulangkan ke Indonesia, karena mereka juga masih berstatus warga negara Indonesia yang sah. Meskipun mereka telah berbaiat pada ISIS, tapi bukan berarti status kewarganegaraan para WNI ini hilang begitu saja.

ISIS, kata dia, merupakan organisasi teroris internasional dan tidak diakui sebagai negara yang memiliki pemerintahan yang sah. Sehingga secara administrasi mereka bukan negara, dan para kombatan tersebut masih warga Indonesia. Sudah menjadi tugas negara melindungi warga negaranya sendiri dimanapun berada. 

“Walau bagaimanapun, faktanya mereka bagian dari warga negara yang harus kita lindungi, karena tugas negara adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujarnya. 

Meski demikian, Arteria menyebut bahwa lrogram deradikalisasi mantan kombatan ISIS perlu dilakukan. Dari situ negara bisa mengambil langkah cepat untuk menanggulangi adanya potensi yang bisa menimbulkan menyebarnya paham radikal, dan aksi-aksi yang dapat mengancam warga negara Indonesia lainnya. 

Melalui program deradikalisasi ini, pemerintah dapat mengevaluasi kembali, sudah sejauh mana efektivitasnya untuk mengambil langkah selanjutnya. Apakah mereka dapat hidup kembali ditengah-tengah masyarakat seperti pada umumnya atau direlokasi ke tempat lain. 

“Pemerintah akan melakukan penilaian, evaluasi terkait apa langkah yang harus dilakukan langkah negara terhadap mereka,” tambahnya. 

“Yang jelas mereka adalah rakyat Indonesia yang butuh perlindungan hukum. Kita hormati mereka, tapi mereka juga harus menghormati hak negara untuk melindungi dirinya sendiri,” tutupnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Pemerintah Indonesia sedang mengkaji rencana kepulangan 600 WNI mantan kombatan ISIS.

Mereka berniat pulang lantaran tidak tahan lagi hidup di pengungsian. Tapi rencana kepulangan, para janda dan anak-anak kombatan ISIS ini menuai banyak hambatan administrasi dan penolakan. Salah satu penyebabnya karena pada umumnya surat-surat perjalanan mereka sudah dibakar, termasuk visa dan paspor.

Sehingga pemerintah Indonesia kesulitan mengenali apakah mereka berasal dari Indonesia. Demikian juga dengan anak-anak kecil hasil pernikahan dengan para tentara ISIS yang tidak diakui keabsahannya oleh pemerintah. 

Masalah yang lain juga muncul adalah, adanya kekhawatiran para janda dan anak-anak kombatan ISIS, sudah terpapar paham radikal.

Ketika mereka kembali ke Indonesia dikhawatirkan berpotensi menyebarkan paham radikal di kalangan masyarakat, walaupun ada rencana untuk melakukan rehabilitasi dengan proses deradikalisasi, agar menghilangkan paham tersebut. 

Share59Tweet37Share15SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Foto Pertemuan Xanana Gusmao dan Mahfud MD

Next Post

Warga Eropa Banyak Belum Tahu Indonesia

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In