Lontar.id – Pemerintah Arab Saudi pada Kamis (27/2/2020), melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk sementara waktu menangguhkan masuknya wisatawan ke negaranya, baik untuk tujuan umrah atau kunjungan wisata.
Alasan penangguhan itu terkait penyebaran virus Corona atau COVID-19. Jemaah asal Indonesia termasuk dalam pihak yang ditangguhkan kedatangannya. Penangguhan ini disebutkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Hal ini tentu saja disesalkan oleh calon jemaah umbroh asal Indonesia, terutama yang batal berangkat. Saat ini jemaah yang terlanjur tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta sedang berangsur dipulangkan ke daerah asal para jamaah.
Pelarangan sementara perjalanan umbroh ke Arab Saudi mendatangkan kerugian yang tak sedikit. Pasalnya per harinya diperkirakan selalu ada ribuan jemaah yang berangkat bergantung musim dan tanggal keberangkatannya.
Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi menyatakan, rata-rata per hari ada 5.000 hingga 10.000 jemaah yang diberangkatkan sesuai jadwalnya.
Per orangnya, diperkirakan harus menanggung Rp20 juta sebagai biaya perjalanan. Bila dikalikan, maka setidaknya akan mencapai nilai Rp200 miliar yang berpotensi hangus.
Syam mengatakan sampai dua minggu ke depan total jemaah yang berangkat bisa mencapai 50 ribu orang. Sampai satu bulan jumlahnya bisa mencapai 110 ribu jemaah.
Berikut foto-foto calon jemaah umroh asal Indonesia yang ditunda keberangkatannya, yang diabadikan oleh jurnalis Lontar, Dumaz Artadi.