Lontar.id – Lima anggota pasukan keamanan dan dua pemberontak tewas di Kashmir, India ketika tentara dan polisi menyerbu sebuah rumah, tempat para pemberontak menahan sandera, kata para pejabat, Minggu, 3 Mei 2020.
Pihak militer India menyatakan, satu tim kontra pemberontak yang beranggotakan lima orang memasuki rumah itu, di daerah barat laut Handwara Sabtu malam. “Berhasil membebaskan warga sipil,” ucap pernyataan itu, seperti dilansir Aljazeera, Minggu, 3 Mei 2020.
Pasukan pemerintah mendapat tembakan dan perlawanan keras dari rumah itu. Dalam baku tembak berikutnya, dua pemberontak dan semua anggota tim kontra pemberontak tewas.
Tidak disebutkan berapa banyak warga sipil yang diselamatkan. Kelompok pemberontal belum berkomentar terkait hal itu, dan tidak ada konfirmasi independen mengenai pengambilan sandera.
Seorang perwira polisi mengatakan, seorang kolonel tentara dan seorang mayor, bersama seorang perwira polisi dan dua tentara lainnya mencoba menyerbu tempat persembunyian ketika mereka ditembak mati oleh pemberontak. Petugas itu berbicara dengan syarat anonimitas sesuai dengan kebijakan departemen.
Perwira itu mengatakan bala bantuan pasukan khusus dipanggil dan mereka menembak mati dua pemberontak, tetapi dua lainnya kemungkinan melarikan diri.
Sementara itu, setidaknya delapan warga sipil, termasuk tiga anak kecil dan seorang remaja laki-laki, terluka pada hari Minggu dalam ledakan bahan peledak, yang hanya beberapa kilometer dari pertempuran senjata hari Sabtu. Polisi sedang menyelidiki penyebab ledakan itu.
India telah meningkatkan operasi kontra-pemberontakannya di seluruh Kashmir dalam beberapa bulan terakhir, meskipun ada upaya untuk memerangi pandemi coronavirus.
Namun, pemberontak yang melawan pemerintahan India tidak menghentikan serangan mereka terhadap pasukan keamanan dan tersangka informan.
Hampir setiap hari juga terjadi pertempuran selama beberapa bulan terakhir di sepanjang perbatasan yang dijaga militer dan berbukit, yang memisahkan Kashmir antara India dan Pakistan.
Pada hari Jumat, dua tentara India tewas dalam pertempuran di perbatasan. Pada hari Rabu, seorang prajurit Pakistan dan tiga warga sipil di kedua sisi Kashmir tewas dalam pertempuran lain.