Siapa artis terbaik tanah air saat ini? Agnez Mo mungkin salah satu jawabannya. Meniti karier sejak masih kanak-kanak, Agnez mampu menancapkan konsistensinya hingga kini. Dua jempol untuk Agnez.
Jakarta, Lontar.id – Jadi presenter, berakting, hingga menggeluti dunia tarik suara, semua mampu dilahapnya. Yang terakhir disebutkan, Agnez Mo lebih fokus di situ. Semua pencapaiannya menjadikannya representasi sebagai figur entertainer sejati. Mungkin itu pula yang membuat Presiden RI, Joko Widodo mengundangnya makan siang di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat, (11/1/2018), kemarin.
Agnez kini lebih banyak bergaul di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Tekadnya sudah bulat dan tak pernah surut. Agnez ingin menjadi bagian penting industri musik di negara pimpinan Donald Trump itu.
Karena mimpi dan cita-citanya, perempuan 32 tahun itu mengutarakan isi hatinya kepada Jokowi. “Optimisme, kerja keras, kaluklasi yang tepat, itu penting supaya cita-cita disampaikan,” ujar Agnez dilansir detik.com.
Presiden Jokowi pun dibuat penasaran. Kok bisa, pelantun ‘Coce Bottle’ itu ngotot benar. Karena kalau dipikir Agnez cukup saja bermain “aman” di negeri sendiri. Bisa jadi Youtuber juga seperti Raditya Dika dan Atta Halilintar. Penghasilannya gede.
Atau mungkin Agnez punya pandangan berbeda dari publik figur kebanyakan. Di dunia keartisan mungkin dia tak melulu menjadikan duit sebagai pijakan keberhasilan. Agnez tak ingin terjebak di lingkaran itu. “Tadi bapak (Jokowi) punya pertanyaan yang buat saya kaget. Bapak nanya saya, apa yang mendorong supaya go international? Saya jelaskan, bangsa yang besar, bangsa yang belajar,” katanya.
Agnez menilai obrolan santainya dengan Jokowi cukup bermakna. Memang tak ada pembicaraan spesifik. Semua tentang cara pandang Agnez dalam memusatkan perhatian di dunia yang melambungkan namanya. “Ini tentang menyuarakan mimpi, bahwa mimpi yang lantang diperlukan agar menjadi inspirasi juga,” jelas Agnez.
Baca Juga: Deretan Artis yang Vlog Bareng Jokowi: Kenapa Pembahasannya Klise Semua
Tak Tergerus Perubahan Zaman
Agnez sesungguhnya lebih akrab dikenal dengan sebutan Agnes Monica. Yang sejak masih kanak-kanak telah menunjukkan potensinya yang tak biasa. Saat lagu anak-anak booming di era 90-an, Agnes menjadi salah satu nama yang cukup diidolai. Lagu Si Meong dan Bala-bala yang dibawakan cukup populer di masanya.
Seiring bertambahnya usia dan pergeseran tren, Agnes mampu menyesuaikan dan mempertahankan kariernya dengan baik. Bahkan kian melejit. Ini tak lepas dari kemampuan saat bertransisi dari image yang identik dengan lagu anak-anak, menjadi artis remaja yang digilai cowok-cowok. Film Pernikahan Dini menjadi jalan baginya dalam melakukan transformasi itu.
Banyak artis yang timbul lalu tenggelam. Mereka kalah pamor dari kehadiran si pendatang baru. Agnes mungkin bisa jadi contoh bagaimana dia mampu tampil konsisten bahkan terus menanjak naik dari ketatnya persaingan dunia keartisan.
Hingga berada pada satu titik, seruan go international digaungkannya. Mimpi itu diungkapkan sebelum usianya menyentuh kepala tiga. Kini Agnes benar-benar mewujudkan ambisinya itu. Meski namanya belum mampu disejajarkan dengan Justin Bieber atau pun Maria Carey.
Namun setidaknya, dari situ kita belajar bagaimana kekuatan mimpi Agnes pantas untuk diberi atensi dan dijadikan inspirasi. Maka wajar saja kalau Presiden RI Jokowi dibuat penasaran.
Atau jangan-jangan Jokowi juga mengangumi Agnes. Kagum akan ambisinya. Mimpi-mimpinya.