Lontar.id – Tiga jembatan rusak akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis, 11 Juni 2020 sore. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama 14 jam.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, Jumat, 11 Juni 2020, menjelaskan, banjir bandang tersebut menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
“Adapun lima kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Sawawa, Kecamatan Sawawa Tengah, Kecamatan Sawawa Selatan dan Kecamatan Botupingge,” jelasnya melalui pesan Whatsapp.
Raditya menambahkan, menurut keterangan yang diterimanya, banjir bandang tersebut dipicu oleh hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama 14 jam, terhitung sejak pukul 01.00 hingga 15.00 WITA.
Intensitas hujan yang tinggi tersebut menyebabkan tanggul jebo dan Sungai Taludaa meluap. Sedikitnya 3 orang luka-luka, 5.407 jiwa dari 1.479 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air 1,5 meter.
“Selain itu banjir juga merendam 1.479 rumah, 2 unit jembatan rusak berat dan 1 unit jembatan rusak ringan,” tegasnya.
Saat ini kebutuhan yang paling mendesak adalah makanan siap saji dan piranti lain seperti selimut, obat-obatan, perlengkapan bayi dan kebutuhan pokok lainnya.
Hingga sejauh ini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango masih melakukan assessment, koordiansi dengan TNI/POLRI dan tim SAR untuk melakukan evakuasi di lapangan.