*5 Hari Rapid Tes Gratis di Sulsel, 44 Reaktif*
Lontar.id – Hingga hari kelima pelaksanaan rapid tes gratis yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), atau Jumat, 10 Juli 2020, tercatat 2.019 warga yang mengikuti kegiatan itu.
Dari ribuan orang itu, sebanyak 44 orang di antaranya hasil rapid tesnya dinyatakan reaktif, dengan rincian sebagai berikut, hari pertama dengan jumlah peserta 391 jumlah 15 reaktif; hari kedua 337 peserta, 8 reaktif; hari ketiga 363 peserta, reaktif 9 dan pada hari keempat 334 peserta, reaktif 4, dan hari kelima 307 peserta dengan delapan reaktif.
Program ini merupakan upaya Pemprov Sulsel untuk melakukan testing masif untuk menemukan warga yang terpapar, sekaligus sebagai solusi masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan terkait COVID-19.
*Jarak Terdekat Komet Neowise dengan Bumi 23 Juli 2020*
Komet Neowise melintasi tata surya bagian dalam untuk pertama kalinya dalam 6.800 tahun, dan akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi pada 23 Juli 2020.
Komet Neowise dapat dilihat dengan mata telanjang. Saat ini, komet itu hanya terlihat di pagi hari sekitar satu atau dua jam sebelum matahari terbit.
“Komet C / 2020 F3 (NEOWISE), ditemukan kembali pada bulan Maret oleh misi NEOWISE NASA, mendapat perhatian para pengamat langit di belahan bumi utara bulan ini,” kata NASA dilansir di UPI, Sabtu, 11 Juli 2020.
Pada pekan ketiga bulan Juli, komet itu akan terlihat sepanjang malam dan para penikmat bintang akan dapat melihatnya sebelum tidur, daripada harus menanti sebelum fajar.
*Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Umum*
Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Gunung Ijen kembali dibuka untuk umum mulai hari ini, Sabtu 11 Juli 2020. Hal itu setelah melakukan simulasi kebiasaan baru.
Pembukaan dilakukan oleh Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Jatim dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim.
“Mulai saat ini Kawah Ijen resmi dibuka untuk umum. Meski telah dibuka, para pengunjung tetap harus memperhatikan protokol kesehatan,” kata Kepala Bakorwil V Pemerintah Provinsi Jatim, Tjahjo Widodo di Paltuding, kawasan Kawah Ijen Banyuwangi, seperti dilansir Republika.
Pengunjung Kawah Ijen diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti harus memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, dan physical distancing.
Tjahyo mengatakan pembukaan Kawah Ijen ini berdasarkan rekomendasi dari dua kepala daerah, Banyuwangi dan Bondowoso.
*Bawaslu Sleman Minta Panwas yang Reaktif untuk Karantina*
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Pilkada Serentak 2020 yang reaktif saat rapid test untuk melakukan karantina selama 14 hari.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Abdul Karim Mustofa, mengatakan ada tujuh anggota panwaslu yang reaktif saat dilakukan rapid test.
“Saat dilakukan tes cepat kepada seluruh panwas pilkada, memang ada tujuh orang yang hasilnya reaktif. Mereka telah kami minta untuk melakukan karantina,” ucapnya, Sabtu, 11 Juli 2020, seperti dilansir Republika.
Tujuh orang yang reaktif terdiri dari dua anggota Panwascam dan lima orang Panwaslu Desa.
Ia mengatakan, pada pelaksanaan tes cepat peserta yang tidak hadir satu orang karena sudah tes cepat mandiri. Selain itu, delapan orang ada yang belum fit sehingga belum dimungkinkan tes cepat.
“Posisi mereka yang reaktif saat ini sudah melaksanakan protokoler kesehatan sesuai dengan instruksi Dinkes Sleman dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman,” katanya.