Lontar.id – Menjelang hari raya Idulfitri maupun Iduladha menjadi sumber tambahan penghasilan bagi perajin selongsong ketupat musiman. Salah satu lokasi penjualan selongsong ketupat di Jakarta adalah di kawasan Bintaro.
Jelang hari raya Iduladha 2020, jurnalis Lontar, Dumaz Artadi, mendatangi lokasi penjualan tersebut dan mewawancara beberapa pedagang, Kamis, 30 Juli 2020.
Seorang pedagang bernama Nadia, 39 tahun, mengaku tidak setiap saat dia menjual selongsong ketupat. Sehari – hari dia berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Namun setiap menjelang Idulfitri dan Iduladha ia dibantu kedua anaknya menjual selongsong ketupat di kolong tol Pesanggarahan Bintaro. Biasanya Nadia biasa berjualan saat H-2 lebaran.
Pedagang kulit ketupat musiman di kawasan ini menjual kulit ketupat dengan harga Rp10.000 hingga Rp15.000 perikat (isi 10 buah) rata – rata pembeli adalah warga sekitaran Bintaro yang akan merayakan Lebaran Iduladha. Berikut foto-fotonya:
Nadia, 39 tahun, seorang pedagang musiman yang sedang membuat kulit ketupat, Kamis, 30 Juli 2020. Foto: Lontar (Dumaz Artadi).Kulit ketupat yang terjatuh di dekat lapak jualan musiman, Kamis, 30 Juli 2020. Foto: Lontar (Dumaz Artadi).Dua orang pedagang sedang mengikat bahan baku kulit ketupat yaitu daun kelapa, Kamis, 30 Juli 2020. Foto: Lontar (Dumaz Artadi).Kulit ketupat ini di banderol dengan harga 10 sampai 15 ribu rupiah per ikatnya (isi 10 buah). Foto: Lontar (Dumaz Artadi).Penjual kulit ketupat yang sedang melipat daun kelapa, Kamis, 30 Juli 2020. Foto: Lontar (Dumaz Artadi).Suasana lapak dadakan penjual ketupat musiman di kawasan kolong jembatan tol Bintaro, Kamis, 30 Juli 2020. Foto: Lontar (Dumaz Artadi).Seorang calon pembeli sedang memilih kulit ketupat di salah satu lapak pedagang, Kamis, 30 Juli 2020. Foto: Lontar (Dumaz Artadi).Seorang pembeli sedang bertansaksi di lapak milik Nadia, Kamis, 30 Juli 2020. Foto: Lontar (Dumaz Artadi).