204 Sertifikat Tanah Baru Milik Pemkab Demak
Lontar.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pemerintahan Wilayah Demak menyerahkan 204 sertifikat tanah baru milik Pemerintah Kabupaten Demak yang telah dicetak, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Demak di ruang rapat sekda, Senin, 31 Agustus 2020.
Kepala Bidang Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Demak Fatchul Imam menyampaikan, penyertifikatan ini adalah untuk pengamanan aset. Istilahnya mengamankan aset pemkab dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sebab ada beberapa pihak yang menyalahgunakan.
“Untuk itu kita sertifikatkan dan benar-benar milik pemkab, sebelumnya sudah dilakukan penelusuran dan diinventarisasi,” jelasnya melalui rilis tertulis Pemprov Jateng.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono meminta, tim percepatan sertifikasi aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Demak untuk bergerak cepat, menindaklanjuti penandatanganan MoU terkait penyelesaian sebanyak 755 bidang tanah, antara Pemerintah Kabupaten Demak dengan ATR/BPN Demak Mei lalu.
2 Warga Peru Puji Keberagaman Indonesia
Dua warga Peru, Fatima Sotomayor dan Daniela Cabrera pernah mengunjungi Indonesia pada bulan Juni 2019, menilai Indonesia merupakan destinasi wisata yang tepat untuk wisatawan yang ingin mengetahui keragaman budaya.
Pernyataan keduanya disampaikan saat KBRI Lima menghadirkan narasumber penggiat sosial media yang telah mengunjungi Indonesia untuk kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing pada kelas daring yang dihadiri oleh lebih dari 350 orang.
Dilansir laman resmi Kemenlu, Selasa, 2 September 2020, Fatima dan Daniela mengatakan bahwa Indonesia merupakan destinasi yang tepat bagi para wisatawan yang ingin merasakan langsung keanekaragaman budaya dengan budget yang terjangkau.
“Kalian bisa menemukan apapun yang kalian inginkan di Indonesia! Dari hutan, pantai, hingga kuil dapat kalian temukan di negara yang memiliki jutaan sejarah dan pulau ini,” ujar Fatima menceritakan hal-hal yang mereka rindukan dari Indonesia.
Daniela juga menambahkan bahwa Indonesia seperti sepupu Peru di Asia karena kemiripan kuliner yang dimiliki. Ia juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki keberagaman rasa yang melimpah dengan harga yang bisa dijangkau mulai dari 1 USD.
Para narasumber merekomendasikan untuk menggunakan rute pesawat dari Lima, Madrid dan Jakarta dengan total perjalanan antara 30-40 jam bagi wisatawan yang bepergian dari Peru. Ketika di Indonesia, Fatima dan Daniela mengunjungi tiga destinasi utama, yaitu Yogyakarta, Bali dan Gili Trawangan karena ketertarikan mereka akan arkeologi, alam, sejarah dan budaya Indonesia. Mereka terkesima dengan prinsip kebinekaan Indonesia yang menghormati satu sama lain meskipun berbeda agama, etnis maupun asal daerah.
Perubahan Jadwal Pertandingan Persahabatan Timnas U-19
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tim nasional Indonesia U-19 akan memulai pertandingan International U-19 Friendly Tournament coba pada Sabtu (5/9/2020) mendatang. Kepastian ini setelah Federasi sepak bola Kroasia (HNS) mengirimkan surat perubahan jadwal pertandingan turnamen tersebut.
“Pada awalnya timnas U-19 akan memulai pertandingan 2 September namun federasi sepak bola Kroasia melakukan perubahan jadwal menjadi 5 September. Kami rasa tidak masalah, ini justru bagus untuk pemain yang dapat melakukan persiapan lebih panjang sebelum menjalani uji coba tersebut,” kata Iriawan.
Iriawan menambahkan bahwa pada pertandingan perdana Indonesia akan melawan Bulgaria (5/9/2020). Selanjutnya menantang tuan rumah Kroasia (8/9/2020) dan bertemu Arab Saudi (11/9/2020) mendatang.
“Setelah mengikuti turnamen tersebut, timnas U-19 melanjutkan uji coba dengan beberapa negara dan klub di Kroasia hingga akhir September mendatang. Lawan-lawan yang akan dihadapi yakni Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb. Mereka merupakan tim kuat dan bagus untuk timnas U-19,” tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.
Maluku Lumbung Ikan Nasional
Maluku sebagai lumbung ikan nasional (LIN) merupakan wacana yang realistis untuk diimplementasikan. Karenanya, saat berdialog dengan nelayan dan pelaku usaha, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menegaskan akan mewujudkan gagasan tersebut melalui kerja dan program nyata.
“Presiden mengingatkan kepada saya hal-hal yang beliau harapkan, dulu tidak terlaksana. ‘Segera harus pak Edhy buktikan. Siap pak dan ini kami datang,’ kita lihat pelan-pelan,” kata Menteri Edhy saat menjawab pertanyaan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon, Senin, 31 Agustus 2020.
Dikatakan Menteri Edhy, Maluku sudah memiliki modal besar, terutama dari kondisi alamnya yang berada di 3 wilayah pengelolaan perikanan (WPP), yaitu 714, 715 dan 718 serta tekad masyarakat untuk menjadikan laut sebagai sumber mata pencaharian. Menurutnya, pemerintah pusat tinggal melakukan penguatan di bidang yang dibutuhkan oleh daerah.
“Lumbung ikan jangan hanya wacana dan jangan terlalu jauh, yang di depan mata ini sudah ada. Kita punya Tual, Dobo, Benjina, Ambon,” sambungnya, seperti tertulis dalam rilis Kementerian KKP.