Bawaslu Gandeng Tim Siber Mabes Polri Awasi Medsos
Lontar.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) berkoordinasi dengan Tim Siber Mabes Polri guna memperkuat pengawasan konten di internet.
Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar mengatakan pengawasan serta penindakan konten negatif di media sosial (medsos) dalam Pilkada 2020 membutuhkan peran banyak pihak, salah satunya Tim Siber Bareskrim Polri.
Pasalnya, kata Fritz, Sentra Gakkumdu memiliki waktu terbatas dalam menangani setiap temuan pelanggaran, juga dalam mengawasi media sosial atau daring hanya terbatas kepada partai politik (parpol), gabungan parpol, pasangan calon atau tim kampanye, tetapi tidak untuk pihak lainnya.
“Kami melihat selama ini Sentra Gakkumdu tidak bisa menjangkau itu (pihak lain) karena keterbatasan waktu dan aturan. Saya rasa Tim Siber Bareskrim Polri yang bisa (menangani) kepada pihak-pihak lain,” katanya saat di Gedung Bareskrim Polri, Jumat, 2 Oktober 2020, seperti tertulis dalam rilis.
Sentra Gakkumdu, kata Fritz dalam mengkaji sebuah temuan harus melakukan pleno terlebih dahulu antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan batas waktu penanganan juga terus berjalan.
“Jika, (temuan hanya) ke Sentra Gakkumdu harus rapat pleno dulu apakah ini masuk pelanggaran atau tidak kemudian baru akan di bahas di Sentra gakkumdu dan itu argonya sudah jalan pak. Sedangkan kalau dikirim ke tim siber tidak gak punya argo (batas waktu penanganan pelanggaran),” jelasnya.
Bantuan Pesantren Tahap II Cair Pekan Depan
Bantuan operasional pesantren dan pendidikan keagamaan Islam di masa pandemi Covid-19 tahap II akan dicairkan mulai pekan depan.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, melalui rilis tertulis Kemenag, Sabtu, 3 Oktober 2020.
“Kami sudah melakukan revisi juknis penyaluran bantuan dan itu sudah selesai. SK Penetapan Penerima Bantuan juga sudah terbit. Insya Allah pekan depan sudah mulai proses pencairan,” terang Wamenag di Jakarta.
“Jumlahnya lebih 1 triliun rupiah. Ini bentuk perhatian negara terhadap pesantren dan pendidikan keagamaan di masa Covid,” sambungnya.
Menurut Wamenag, Ditjen Pendidikan Islam akan segera mengirimkan Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan dan Surat Pemberitahuan Bantuan kepada Kanwil Kemenag Provinsi. Nantinya, Kanwil akan menyampaikan ke Kankemenag Kab/Kota untuk diinformasikan kepada para penerima bantuan.
“Daftar penerima bantuan juga akan segera diupload di website PD Pontren agar bisa diakses luas oleh masyarakat,” ujarnya.
10 Ribu Produk Farmasi Perlu Sertifikasi TKDN
Kementerian Perindustrian siap mendukung pelaku industri farmasi dan alat kesehatan memiliki sertifikat untuk peningkatan penggunaan produk lokal dari dua sektor strategis tersebut. Upaya ini juga akan mendorong kemandirian industri nasional dan memacu daya saingnya di kancah global.
“Sertifikasi ini sangat penting. Sebab, saat ini ada 10.000 produk farmasi yang perlu disertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Menperin mengusulkan, biaya sertifikasi TKDN produk tersebut sebaiknya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Dengan anggaran yang disiapkan, kami tentunya akan support sektor industrinya. Apalagi, industri farmasi dan alat kesehatan sudah kami masukkan ke dalam sektor tambahan yang menjadi prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0,” paparnya.
Langkah itu sebagai wujud konkret Kemenperin untuk segera mewujudkan Indonesia bisa mandiri di sektor kesehatan. “Kemandirian Indonesia di sektor industri alat kesehatan dan farmasi merupakan hal yang penting, terlebih dalam kondisi kedaruratan kesehatan seperti saat ini,” imbuhnya.
Sektor industri farmasi dan alat kesehatan masuk dalam kategori yang mengalami permintaan tinggi (high demand) ketika pandemi Covid-19, di saat sektor lain mengalami dampak yang berat.
Kemenperin mencatat, pada triwulan I tahun 2020, industri kimia, farmasi dan obat tradisional tumbuh positif sebesar 5,59 persen. Di samping itu, industri kimia dan farmasi juga menjadi sektor manufaktur yang menyetor nilai investasi cukup signifikan pada kuartal I-2020, dengan mencapai Rp9,83 triliun.
Timnas U-19 Lanjutkan TC di Kroasia
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan tim nasional Indonesia U-19 melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Kroasia pada bulan Oktober. Kepastian ini setelah Garuda Muda batal melanjutkan TC ke Turki.
Timnas U-19 sudah melakukan TC di Kroasia sejak 30 Agustus 2020. Selain menjalani TC, David Maulana dan kawan-kawan juga menjalani serangkaian laga uji coba internasional.
“PSSI memutuskan Timnas U-19 terus melanjutkan TC di Kroasia. Mereka tidak jadi ke Turki karena belum ada kepastian lawan uji coba. Kami sudah mempersiapkan lawan-lawan uji coba yang berkualitas untuk timnas U-19 selama bulan Oktober ini di Kroasia,” kata Mochamad Iriawan, seperti tertulis dalam rilis PSSI.
Pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut menambahkan bahwa ia selalu memantau perkembangan timnas U-19 setiap harinya. Ia juga mengapresiasi perkembangan positif anak asuh pelatih Shin Tae-yong.
“Saya senang pemain terus meningkat kemampuannya dan berproses dengan baik. PSSI akan terus mendukung program pelatih Shin Tae-yong demi torehan hasil yang maksimal timnas U-19,” jelas Iriawan.
Garuda Muda saat ini sudah menjalani tujuh laga uji coba di Kroasia melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).