Lontar.id – Ratusan pengunjuk rasa yang berasal dari beberapa organisasi buruh menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin, 9 November 2020. Mereka menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Sejumlah pengunjuk rasa bergantian berorasi dari atas mobil komando. Dari ratusan pengunjuk rasa itu, sebagian besar mengenakan masker, namun tak sedikit yang hanya dikaitkan di leher dan tidak menutupi bagian dagu hingga hidung. Selain itu, ada massa yang tidak menggunakan masker.
Masih banyak juga massa yang kurang memperhatian protokol kesehatan, walau jumlah massa menurut mereka sudah dikurangi.
Dalam aksi ini, beberapa personel Polri membagikan jeruk dan air mineral kepada para demonstran yang berada di sekitar para petugas. Berikut foto-fotonya:
Aliansi buruh mengepalkan tangan dan meneriakan yel – yel saat berdemo di depan gedung dewan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPR/MPR, Senin, 9 November 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Seorang massa aksi memakai kacamata hitam unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPR/MPR, Senin, 8 November 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Seorang peserta aksi berdiri di samping mobil komando unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPR/MPR, Senin, 9 November 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Personel Polri yang berjaga membagikan jeruk dan air mineral kepada massa demonstran unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPR/MPR, Senin, 9 November 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Suasana demnstrasi di depan gedung DPR unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPR/MPR, Senin, 9 November 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Beberapa massa yang berdiri di samping mobil komando unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPR/MPR, Senin, 9 November 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.