BPJPH Nilai IIHC Dukung Penguatan Produk Halal
Lontar.id – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama mengapresiasi peluncuran program Istiqlal Indonesia Halal Center (IIHC). Kepala BPJPH Sukoso menyambut baik program tersebut karena mendukung penguatan produk halal.
Menurut Sukoso, penguatan produk halal khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) merupakan salah satu program yang menjadi fokus pemerintah. Melalui BPJPH, lanjutnya, tahun 2020 ini pemerintah juga telah menjalankan program pembinaan Jaminan Produk Halal dan fasilitasi sertifikasi halal bagi 3.283 pelaku UMK yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.
Peluncuran IIHC digelar dengan webinar bertema “Membangun Startup Halal Indonesia Berdaya Saing Global”. Program ini hasil kerja sama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Bidang Diklat dengan Akselerator Produk Lokal Indonesia Big Indonesia Foundation. Hadir memberikan keynote speech, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Sukoso memaparkan pentingnya mendirikan Halal Center dalam mendukung penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) di Indonesia. “Halal Center dengan penyelia halal yang ada di dalamnya memiliki peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan Jaminan Produk Halal,” ungkap Sukoso, seperti dilansir laman resmi Kemenag, Minggu, 27 Desember 2020.
Timnas U-19 Tetap Lakukan TC di Spanyol
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tim nasional Indonesia U-19 tetap berangkat menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol.
Timnas Indonesia U-19 berangkat pada Sabtu, 26 Desember 2020. Kepastian ini usai PSSI menerima info dari FIFA terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2021 pada Kamis, 24 Desember 2020.
“PSSI tetap berkomitmen terhadap timnas U-19. Meskipun Piala Dunia U-20 diundur ke tahun 2023, pemain ini adalah cikal bakal timnas U-23 maupun timnas senior nantinya,” kata Iriawan seperti tertulis dalam rilis PSSI.
TC di Spanyol dijadwalkan hingga 31 Januari mendatang. Selain menjalani TC, skuat Garuda Nusantara juga akan melakoni beberapa laga uji coba.
Timnas U-19 dalam waktu dekat akan mengikuti turnamen Piala AfC U-19 bulan Maret mendatang di Uzbekistan.
“Kami berharap pemain terus bersemangat dan terus bekerja keras. TC Spanyol juga jadikan ajang untuk menambah pengalaman, skill, fisik dan lain-lainnya.
Iriawan juga mengingatkan agar para pemain tidak dilanda bosan dan jenuh dalam menjalani latihan demi latihan untuk menuju performa terbaik.
“Jangan ada rasa bosan. Jangan ada rasa jenuh. Banyak pemain lain bermimpi bermain bersama timnas Indonesia. Mari bersyukur, dan tunjukkan pengabdian terbaik bagi Merah Putih,” tukas Iriawan.
Sementara itu, pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong akan menyusul ke Spanyol pada 2 Januari 2021 mendatang. Hal ini karena pelatih asal Korea Selatan tersebut masih memimpin timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021 yang saat ini masih menjalani TC di Jakarta.
“Timnas U-19 akan didampingi Direktur Teknik (Indra Sjafri) dan tiga pelatih lokal (Nova Arianto, Alex Alda, Sahari Gultom). Saya beserta tim pelatih asal Korea Selatan akan menyusul pada 2 Januari mendatang usai TC timnas Indonesia persiapan SEA Games berakhir,” kata Shin Tae-Yong.
KKP Tingkatkan Kualitas Garam Brebes
Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat terobosan melalui Program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar), agar garam lokal yang dihasilkan kualitasnya menjadi lebih bagus, dan mampu bersaing dengan produk luar.
“Di Brebes, peningkatan kualitas garam diwujudkan dengan membangun unit pengolahan garam atau washing plant di Desa Pesantunan, Wanasari, Kabupaten Brebes,” ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi Sekretaris Kabinet Agustina Murbaningsih di sela peresmian dan serah terima Washing Plant Desa Pesantunan, seperti dilansir laman resmi Pemprov Jateng.
Agustina berharap, ke depan Kabupaten Brebes dapat menjadi salah satu daerah penghasil garam terbaik, yang mampu menembus kebutuhan garam industri. Sehingga, dengan sendirinya impor garam tidak perlu dilakukan lagi.
“Mudah-mudahan, dengan tersedianya washing plant mampu meningkatkan kualitas garam lokal dan menekan laju impor garam lagi,” ujarnya.
Senada, Plt Dirjen Pengelolaan Ruang Laut TB Haeru menyampaikan, dengan bantuan washing plant atau Unit Pengolahan Garam, kualitas garam yang dihasilkan akan lebih baik dan mampu bersaing dengan kualitas garam impor.
“Dengan kualitas yang baik, otomatis harga menjadi tinggi. Sehingga kesejahteraan petani garam juga akan semakin meningkat,” ujar Haeru.
Jumlah Kasus HIV di Sumatera Utara Meningkat
Jumlah kasus HIV/AIDS terus bertambah, bahkan hingga saat ini, total kumulatif kasus HIV/AIDS di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 21 ribu kasus. Karena itu, sosialisasi informasi mengenai bahaya dan upaya pencegahan penyakit menular ini perlu terus ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah usai menerima audiensi Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Sumut, seperti dilansir laman resmi Pemprov Sumut.
“Perlu diketahui kasus HIV/AIDS masih terus bertambah, bahkan bayi yang baru lahir pun ada yang terkena dari orang tuanya,” ujar Wagub Musa Rajekshah.
Wagub juga meminta KPAD terus melakukan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga akan menyurati kabupaten/kota agar turut serta melakukan sosialisasi informasi HIV AIDS.
Kepada masyarakat yang terjangkit HIV/AIDS, Wagub juga berharap agar segera melaporkan dirinya untuk didata oleh dinas terkait. “Yang penting bagaimana orang yang terjangkit mau melaporkan supaya kita bisa mendata dan kita bisa memberikan informasi dan pengobatan,” kata Wagub.