Kajari Parepare Meninggal Karena Covid-19
Lontar.id – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare, Amir Syarifuddin, meninggal dunia pada Selasa, 12 Januari 2021, dalam usia 54 tahun.
Pria berdarah Bone ini menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Wahidin Sudiro Husodo, Makassar. Diketahui, Amir terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.
“Iya, almarhum berpulang tadi sekitar pukul 12.30 wita. Sempat dirawat di RSU Andi Makkaasau, kemudian dirujuk ke Makassar,” kata Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Taufan meyakini, Almarhum Amir mendapatkan keutamaan dan kemuliaan besar di sisi Allah Taala. Ia juga meminta ketabahan dan kesabaran seluruh keluarga yang menerima cobaan ini.
“Kami dan keluarga turut berduka cita atas meninggalnya sosok panutan kita. Semoga Allah SWT menempatkannya di tempat paling indah bersama orang-orang beriman, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini,” ungkap Taufan Pawe,
Taufan mengaku sangat kehilangan sosok pemimpin lembaga Adhyaksa tersebut. Ia menilai, sosok Amir Syarifuddin religius dan nasionalis. Bagiamana tidak, Amir Syarifuddin terus membantu dan mengingatkan Pemkot Parepare agar terhindar dari permasalahan hukum.
“Beliau menjadi panutan kita. Orangnya baik, santun dan penyabar. Beliau sangat membantu Pemkot Parepare selama koordinasi Forkopimda,” pungkasnya.
Vaksin Tahap Ketiga Tiba di Tanah Air
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo beserta Menteri Agama Yaqut Qholil Choumas meninjau proses bongkar muat 15 juta dosis vaksin Sinovac, yang baru saja tiba di Tanah Air melalui Bandara Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa, 12 Januari 2021.
Vaksin tersebut merupakan tahap ketiga yang didatangkan untuk masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Doni meminta kepada masyarakat agar tetap patuh dan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan, meskipun telah datang vaksin tahap ke tiga.
Menurutnya pemberian vaksin nantinya juga harus bisa paralel dengan kepatuhan protokol kesehatan dan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang saja, melainkan seluruh elemen masyarakat.
“Bahwa dengan adanya vaksin ini jangan sampai membuat kita kendor. Vaksin ini harus diimbangi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” ujar Doni, seperti tertulis dalam rilis.
Adapun hal yang mendasar dan menjadi rekomendasi untuk penerapan protokol kesehatan tersebut adalah merujuk data analisis yang dirangkum Satgas Penanganan COVID-19 bahwa kasus aktif COVID-19 di Tanah Air mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Sejak awal bulan November 2020, Doni masih melihat bahwa kasus aktif di Indonesia tercatat yang paling rendah, yakni 12,12 persen dengan akumulasi angka 54 ribu orang.
Akan tetapi dalam dua terakhir pada pekan ke dua bulan Januari 2021, angka kasus naik menjadi lebih dari 123 ribu orang. Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan hingga dua kali lipat hanya dalam waktu dua setengah bulan terakhir.
Penyaluran BST Jepara Ditargetka Rampung Rabu Ini
Bantuan sosial tunai (BST) 2021 bagi warga Kabupaten Jepara terdampak pandemi Covid-19, sudah mulai disalurkan kantor pos, sejak Sabtu, 9 Januari 2021.
Kepala Kantor Pos Jepara Ali Ghozi Purnomo mengatakan, BST yang disalurkan merupakan tahap 10, atau pertama pada 2021. Program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI ini disalurkan lewat 14 kantor pos yang ada di Kota Ukir.
“Penyaluran BST melalui kantor pos, kami laksanakan secara komunitas, di antaranya adalah di Kantor Pos yang ada di kecamatan,” ujarnya saat acara penyerahan secara simbolis di kantornya, Selasa, 12 Januari 2021.
Untuk wilayah kerja Kantor Pos Jepara, lanjutnya, BST tersebut disalurkan kepada 9.960 keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran perdana awal tahun ini ditargetkan tuntas pada Rabu, 13 Januari 2021 mendatang.
Disampaikan, kepada mereka yang sehat bisa datang secara langsung pada waktu yang telah dijadwalkan. Sedangkan penyaluran kepada mereka yang berhalangan, semisal lanjut usia, disabilitas, dan tengah sakit, dilakukan dengan mendatangi KPM.
“Sisa-sisanya nanti kita koordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan percepatan,” tutur Ghozi.
Black Box Sriwijaya SJ 182 Ditemukan, Ini Kata Menhub
Tim Gabungan berhasil menemukan Kotak Hitam (Black Box) Flight Data Recorder (FDR) dari Pesawat Sriwijaya SJ182 pada Selasa sore, 12 Januari 2021 di sekitar Perairan Kepulauan Seribu.
Penemuan Kotak Hitam tersebut secara resmi disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Basarnas Bagus Puruhito, dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Posko JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa Sore, 12 Januari 2021, sekitar Pukul 17.30 WIB.
Selanjutnya FDR diserahkan secara resmi oleh Panglima TNI kepada Kepala Basarnas, dan selanjutnya akan diserahkan oleh Ketua KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.
“Seperti diketahui bahwa Flight Data Recorder (FDR) berhasil ditemukan hari ini. Kami sampaikan terima kasih kepada Tim Gabungan dari TNI, PORI, Basarnas, KNKT, dan stakeholder terkait lainnya yang telah bekerja secara apik. Kami harapkan kolaborasi pencarian dapat tetap berjalan baik, karena CVR masih harus ditemukan, begitupula dengan jenazah korban dan beberapa potongan pesawat yang harus ditemukan,” jelas Menhub, seperti tertulis dalam rilis.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub menyampaikan 3 (tiga) instruksi Presiden yaitu : Pertama, penanganan musibah harus cepat yaitu black box, jenazah korban, dan potongan pesawat harus segera diangkat. Kedua, santunan dan asuransi bagi keluarga korban (ahli waris) harus segera diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Ketiga, penyebab kecelakaan harus segera ditemukan dan menjadi pembelajaran bagi industri penerbangan nasional agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.
“Terima kasih kepada Presiden yang begitu intens menghubungi kami sehingga kami mendapatkan dukungan moral dan kinerja menjadi lebih baik. Kami mengharapkan kolaborasi Tim Gabungan dapat terus berjalan dengan baik sampai semuanya ditemukan,” ungkap Menhub.