Lontar.id – Sebanyak 50 persen warung tegal (warteg) di Jabodetabek atau sekitar 20 ribu warung, diprediksi akan gulung tikar pada tahun 2021.
Hal itu disampaikan oleh Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara). Penyebab gulung tikarnya 20 peesen warteg tersebut adalah ketidakmampuan para pemilik waring untuk membayar sewa tempat.
Berikut foto-foto sejumlah warteg yang ada di Jabodetabek, Rabu, 27 Januari 2021:
Pedagang warteg yang sedang memasak di tokonya di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu, 27 Januari 2021. Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) menyatakan, sekitar 50 persen atau 20.000 unit warteg di Jabodetabek akan gulung tikar tahun ini. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Penjaga warteg saat melayani pelangganya warteg kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu, 27 Januari 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Suasana di salah satu warteg kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu, 27 Januari 2021. Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) menyatakan, sekitar 50 persen atau 20.000 unit warteg di Jabodetabek akan gulung tikar tahun ini. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Pembeli yang sedang memesan makanan di warteg kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu, 27 Januari 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Salah satu warteg lain di kawasan kemang juga yang sudah lebih dulu tutup di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu, 27 Januari 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi..