PT KAI Gandeng KPK Perangi Korupsi
Lontar.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait penanganan pengaduan tindak pidana korupsi melalui whistle-blowing system.
Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Deputi Bidang Informasi dan Data KPK Mochamad Hadiyana disaksikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri serta Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021.
Dalam kesempatan tersebut terdapat 26 BUMN lain yang juga melakukan kerja sama serupa.
Kerja sama ini mencakup integrasi penanganan pengaduan melalui whistle-blowing system antara KPK dan KAI yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta menghindari adanya duplikasi pada penanganan pengaduan.
Di samping itu, integrasi ini akan memudahkan koordinasi dan monitoring penanganan pengaduan antara KAI dan KPK.
“Sinergi dengan KPK ini merupakan langkah KAI dalam memerangi praktik-praktik tindak pidana korupsi yang berisiko terjadi di Perusahaan. Hal ini juga menunjukkan komitmen KAI sebagai perusahaan publik yang senantiasa mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo melalui rilis tertulis.
Upaya KAI dalam pemberantasan tindak pidana korupsi diperkuat dengan telah didapatkannya sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016 pada September 2020 lalu yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi Sucofindo dan TUV Nord Indonesia. KAI memperoleh sertifikat ini setelah menjalani proses sertifikasi yang sesuai dengan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
“Diharapkan dengan dengan adanya kerja sama ini, KAI semakin bersih dari hal-hal yang berkaitan dengan praktik-praktik tindak pidana korupsi, sehingga pelayanan KAI kepada masyarakat semakin optimal,” kata Didiek.
Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas
Gunung Sinabung kembali bererupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) akibat kubah lava membeku dengan jarak luncuran hingga 4.500 meter ke arah tenggara dan terpantau tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter pada Selasa (2/3).
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa APG terjadi selama 3 kali masing-masing pada pukul 07.07 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter, kemudian pukul 07.11 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter dan pada pukul 07.15 WIB dengan jarak luncuran 4.500 meter.
Sementara itu, sebanyak 17 desa di Kecamatan Tiganderket, 8 desa di Kecamatan Kutabuluh dan 15 desa di Kecamatan Tigabinaga terdampak abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung.
Guguran juga dapat berdampak ke masyarakat, baik permukiman maupun pertanian.
Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan terkait korban jiwa
Dalam hal ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo masih terus melakukan patroli.
Satgas Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung telah melaksanakan apel kesiapan dilanjutkan patroli dan pembersihan wilayah yang terkena dampak abu
Tim gabungan baik dari BPBD Kabupaten Karo, unsur TNI dan Polri, instansi dan lembaga terkait serta Satgas TD Bencana Gunung Sinabung telah mengimbau dan membagikan masker kepada masyarakat.
PSSI Kerja Sama dengan Pabrik Sabun
PSSI resmi menjalin kemitraan dengan produk sabun milik perusahaan PT. Unilever Indonesia, Lifebuoy. Kerja sama antara PSSI dan Lifebuoy secara simbolis dilakukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita, bersama brand ambassador Lifebuoy, Bambang Pamungkas di Garuda Store, kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa, 2 Maret 2021.
Sebelum melakukan seremoni secara simbolis, PSSI bersama Lifebuoy melakukan sesi diskusi tentang kesehatan dan tantangan di era pandemi. Diskusi dilakukan selama kurang lebih 30 menit ini digelar secara tatap muka dan virtual.
Agenda diskusi ini dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal, PSSI Maaike Ira Puspita dan brand ambassador Lifebuoy, Bambang Pamungkas. Sementara bergabung secara virtual yakni Maulani Affandi, selaku Head of Skin Cleansing and Baby PT Unilever Indonesia dan dr. Boy Abidin, Sp.OG(K), Praktisi Kesehatan.
Tak hanya menjalin kemitraan untuk mendukung Tim Nasional, PSSI dan Lifebuoy juga akan akan melakukan kolaborasi lain yang bertujuan untuk menyegarkan kembali semangat olahraga dan dunia sepak bola Indonesia. Selain itu mengajak keluarga Indonesia agar dapat terus menikmati sepak bola bersama bintang PSSI favoritnya dengan mengikuti kompetisi online ala liga sepak bola #BersatuSegarkanIndonesia.
“Dengan adanya tantangan serta penyesuaian yang harus diikuti saat pandemi ini, kami dari PSSI juga masih terus berupaya menggelar pemusatan latihan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental para pemain tim nasional dalam mengikuti sejumlah laga penting yang akan datang. Adanya kemitraan melalui gerakan #BersatuSegarkanIndonesia ini juga diharapkan dapat menginspirasi lagi lebih banyak masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatannya dengan tetap aktif berolahraga seperti para pemain tim nasional,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Sumber Dana Kelompok Teroris Terungkap
Polri berhasil mengungkap sumber pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Karo Penmas Divhumas Polr Brigjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., mengatakan bahwa JI mewajibkan iuran sebesar lima persen dari pendapatan anggotanya.
Menurut Brigjen Pol. Rusdi, iuran tersebut digunakan untuk memberikan dukungan pendanaan aktivitas organisasi teroris itu. Sehingga dapat tetap berjalan hingga sekarang.
“Iuran setiap gaji yang diterima oleh mereka (pelaku), itu disumbangkan kepada organisasi sebanyak lima persen dari pendapatan mereka,” terang Brigjen Pol. Rusdi, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021, seperti dilansir laman berita resmi Polri.
Karo Penmas Polri melanjutkan, kepolisian saat ini masih mendalami modus iuran tersebut yang berada di jaringan teror JI. Alasannya, fakta tersebut pun turut terungkap pasca Densus 88 meringkus 12 teroris di wilayah Jawa Timur pekan lalu.
Masih dari keterangan Brigjen Pol. Rusdi, selain iuran masih terdapat sejumlah metode pendanaan kelompok dugaan teroris yang turut didalami oleh penyidik kepolisian.
“Ini salah satu dana yang digunakan oleh JI untuk tetap menjaga eksistensi daripada organisasi. Tentunya juga dengan upaya lain, dana itu,” ujar Brigjen Pol. Rusdi.