Lontar.id – Sebagian masyarakat Muslim memiliki kebiasaan berziarah ke makam keluarga atau leluhur menjelang bulan suci Ramadan atau hari raya Idulfitri, termasuk sejumlah Muslim di Yogyakarta.
Pada Minggu, 4 April 2021, atau sekitar sepekan menjelang bulan suci Ramadan, tradisi atau kebiasaan berziarah kubur yang disebut nyekar tersebut mulai dilakukan oleh sejumlah warga di Yogyakarta.
Dari pantauan jurnalis Lontar di Kompleks Makam Ki Ageng Karanglo, rombongan peziarah datang silih berganti. Mereka mendoakan para leluhur dan kerabat yang telah mendahului menghadap Yang Kuasa. Berikut foto-fotonya:
Rombongan peziarah mendoakan keluarganya yang telah meninggal di Kompleks Makam Ki Ageng Karanglo, Yogyakarta, Minggu, 4 April 2021. Foto: Lontar/Kurniawan Eka Mulyana.Seorang peziarah perempuan bermasker seusai berdoa di pusara sang ayah, di Kompleks Makam Ki Ageng Karanglo, Yogyakarta, Minggu, 4 April 2021. Foto: Lontar/Kurniawan Eka Mulyana.Penjaga Kompleks Makam Ki Ageng Karanglo duduk bersandar di tiang bangunan, Minggu, 4 April 2021. Foto: Lontar/Kurniawan Eka Mulyana.Sejumlah peziarah memasuki Kompleks Makam Ki Ageng Karanglo untuk berziarah kubur jelang Ramadan dan mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal, Minggu, 4 April 2021. Foto: Lontar/Kurniawan Eka Mulyana.Guci kuno yang terletak teoat di depan pintu masuj Kompleks Makam Ki Ageng Karanglo, Yogyakarta, Minggu, 4 April 2021. Foto: Lontar/Kurniawan Eka Mulyana.Makam ki Ageng Karanglo yang terletak di tengah kompleks pemakaman, Minggu, 4 April 2021. Foto: Lontar/Kurniawan Eka Mulyana.