Lontar.id – Belasan tahun lalu layar tancap pernah menjadi salah satu hiburan populer di tengah masyarakat. Namun seiring perkembangan zaman, layar tancap sudah jarang terlihat. Di era digital ini, layar tancap kalah oleh maraknya aplikasi film streaming berbayar.
Meski demikian, saat ini masih ada pertunjukan layar tancap yang beroperasi, seperti yang ada di kawasan Pondok Aren. Pada Sabtu malam, 3 April 2021, sejumlah warga tampak menonton layar tancap di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Warga memanfaatkan layar tancap atau bioskop terbuka sebagai alternatif hiburan saat libur Paskah dan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. Berikut foto-fotonya:
Antusiasme masyarakat terhadap film layar tancap sudah sangat berkurang di era digital seperti sekarang namun meski begitu layar tancap atau bioskop terbuka masih memiliki penggemar dan pasarnya tersendiri. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Anak – anak kecil cukup antusias menyaksikan film di bioskop (misbar) gerimis bubar istilah masyarakat di tauhun 90an di era keemasan film layar tancap. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Operator film layar tancap sedang bekerja memutar proyektor film, Sabtu malam, 3 April 2021. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Seorang oprator layar tancap memakai baju yang bertuliskan PLTI atau Persatuan Layar Tancap Indonesia ini adalah wadah atau organisasi bagi para pengusaha layar tancap atau orang – orang yang bergelut di bidang tersebut. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.Walau pengusaha layar tancap mengaku sepi panggilan di masa pandemi namun menurut seorang operator, ada saja rejeki untuk mereka. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.