Lontar.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan bSurat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) nomor 7 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H / 2021 M di saat Pandemi. Tak tinggal diam, seluruh jajaran Kemenag dari pusat hingga daerah pun bergerak melakukan sosialisasi surat edaran tersebut.
Sosialisasi ini juga dilakukan Penyuluh Agama Islam (PAI) di Kecamatan Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat. Mereka berkeliling ke 241 masjid dan musala untuk mensosialisasikan panduan tersebut.
“Setelah menerima SE Menag No.7 Tahun 2021, kami bersinergi dengan KUA Cikalong Wetan langsung rapat terkait langkah sosialisasi. Kami memutuskan untuk mendatangi masjid, musala, tokoh agama, dan pengurus organisasi kemasyarakatan (Ormas),” ungkap Penyuluh Agama Fungsional, Dian Armiyani, seperti dilansir laman resmi Kemenag, Minggu, 9 Mei 2021.
Dian menambahkan, kegiatan sosialisasi ini didukung penuh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Ahmad Sanukri dan Kepala KUA Cikalong Wetan, Ajat Sudrajat. Selain mendatangi tokoh masyarakat, tim sosialisasi juga menempel SE Menang nomor 7 tahun 2021 di papan informasi masjid dan musala yang dikunjungi
“Di Cikalong Wetan ini ada 13 desa dan kelurahan. Ada 214 masjid dan 27 musala. Kita laksanakan sosialiasasi selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 7-8 Mei 2021,” tambahnya.
Menurut Dian, tokoh masyarakat yang dikunjungi menyambut baik dan menyampaikan komitmen untuk melaksanakan edaran dari Menag ini demi menekan penyebaran pandemi Covid-19.
Kementerian PUPR Kebut Penyelesaian Bendungan Ciawi
Sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jakarta dari bencana banjir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan dua bendungan kering (dry dam) yakni Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor.
Pembangunan kedua bendungan merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta yang sesuai kontrak kerja akan rampung tahun 2021.
Progres konstruksi Bendungan Ciawi yang dimulai pembangunannya sejak Desember 2016 sudah mencapai 71 persen dan pembebasan lahan 96 persen. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan optimistis untuk konstruksi bendungan ini dapat segera rampung pada Juli 2021.
“Untuk pembebasan lahan saat ini sudah selesai sehingga konstruksinya bisa selesai dalam waktu dekat,” ujarnya, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Minggu, 9 Mei 2021.
Basuki mengatakan, tantangan lainnya dalam pembangunan Bendungan Ciawi selain pembebasan lahan adalah cuaca terutama hujan yang masih sering terjadi hampir sepanjang tahun.
“Untuk mengatasinya kami selimuti lahan yang masih dikerjakan saat hujan. Saat tidak hujan baru dipadatkan lagi lapis demi lapis,” tuturnya.
Setelah rampung, Menteri PUPR berpesan agar kondisi sekitar bendungan kembali dihijaukan dengan ditanami pohon. Hal ini sebagai konservasi alam pada area sabuk hijau atau greenbelt.
Pembangunan Bendungan Ciawi merupakan bagian dari rencana induk (masterplan) Pengendalian Banjir Jakarta. Bendungan Ciawi direncanakan memiliki volume tampung 6.05 juta meter kubik dan luas genangan 39.40 hektare.
70 Ribu Kendaraan Diputarbalik selama 3 Hari Penyekatan
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, menyampaikan terdapat sekitar 70.000 kendaraan yang diputar balik karena terindikasi mudik selama tiga hari penyekatan dalam Operasi Ketupat 2021.
“Bahwa secara nasional situasi ‘kamseltibcarlantas’ ini berjalan dengan aman dan lancar,” jelas Kakorlantas Polri, Sabtu malam, 8 Mei 2021.
Kakorlantas Polri bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, serta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memantau Pos Penyekatan KM 31 GT Tol Cikarang Barat, Bekasi.
Kakorlantas memaparkan selama tiga hari ini, polisi telah memutarbalikkan sekitar 70.000 lebih kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan perjalanan atau terindikasi mudik. Jumlah itu hasil dari penyekatan di 381 titik yang tersebar dari Sumatera hingga Bali.
“Kalau selama tiga hari ini sudah sekitar 70.000 yang sudah kita putar balik. Secara umum semuanya berjalan aman lancar,” jelas Kakorlantas Polri itu.
Lebih lanjut, Irjen Istiono menyebut volume arus kendaraan yang keluar dari Jakarta terus mengalami penurunan, baik menuju Jawa maupun Sumatera. Kendaraan yang keluar Jakarta lebih banyak didominasi angkutan logistik atau barang.
“Saat ini volume arus kendaraan yang menuju Jawa mengalami penurunan sebanyak 73%. Kemudian yang menuju Bandung, Jawa Barat, turun sampai 78,3 persen,” jelas Jenderal Bintang Dua itu.
Kemudian kendaraan yang menuju Sumatera turun sampai 43,3% didominasi oleh kendaraan angkutan logistik atau barang. Lalu, putar arus yang tidak memenuhi persyaratan non mudik sebanyak hari ini 10.869 kendaraan.
KAI Daop 6 Salurkan Paket Sembako di Surakarta
KAI Daop 6 Yogyakarta menyerahkan bantuan Program TJSL Bina Lingkungan kepada Panitia Solo Berbagi Rayakan Lebaran “Solo Bersama Selamanya”.
Bantuan berupa Paket Sembako senilai Rp 50.000.000,- diberikan pada Kamis, 6 Mei 2021. EVP Daop 6 Yogyakarta Asdo Artriviyanto turut hadir menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Walikota Surakarta Gibran Rakabuming.
Kegiatan Solo Bersama Selamanya ini diikuti oleh banyak perusahaan, BUMN / BUMD, dan pengusaha lokal yang diberikan kepada 5 Camat mewakili masyarakat Kota Surakarta.
Selanjutnya, bantuan paket sembako akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu yaitu penyapu jalan dan pengangkut sampah, serta dhuafa di wilayah Kota Surakarta.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan juga merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata KAI untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri dan rakyat Indonesia melalui program TJSL Bina Lingkungan.