Polda Riau Siapkan 20 Kendaraan untuk Vaksinasi Door to Door
Lontar.id – Kepolisian (Daerah) Polda Riau mengerahkan jajarannya, termasuk menyiapkan 20 kendaraan untuk memberikan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat secara door to door atau pintu ke pintu, dimulai dari Kepolisian Resor (Polres) Kota Pekanbaru.
Kapolda Riau, Irien Pol Agung Setya Imam Effendi, mengungkapkan, cara tersebut dimulai hari ini, Senin, 24 Mei 2021.
“Sudah disiapkan dan akan dimulai hari ini dengan bus Polresta Pekanbaru,” terang Kapolda, seperti dilansir laman resmi Polri.
Kapolda mengatakan, pihaknya terus mengerahkan sumber daya yang dimiliki Polda Riau dan jajaran, dengan tujuan mencegah penularan dan untuk penyembuhan penderita Covid-19. Termasuk pula dengan pemberian vaksin dengan pola door to door ke rumah warga.
“Disiapkan 20 kendaraan termasuk bus untuk vaksinasi keliling, mulai hari ini diterjunkan ke lapangan, dimulai dengan bus Polresta Pekanbaru pada hari ini,” tambahnya.
Dengan adanya vaksin keliling, tentunya masyarakat bisa dijangkau secara menyeluruh, sehingga percepatan vaksin bisa merata keseluruh lapisan.
Secara terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menjelaskan, optimalisasi terus dilakukan untuk menekan potensi penularan serta memaksimalkan pencegahan.
“Maka kita lakukan dengan cara door to door, kita sudah rencanakan sesuai arahan Kapolda, kita buat program vaksinasi keliling,” terangnya.
Pemprov Jateng Fokus Penanganan Covid di 3 Kabupaten
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah fokus menyelesaikan kasus Covid-19 di tiga kabupaten. Tiga wilayah itu adalah, Kudus yang mencatatkan kenaikan kasus, Cilacap dengan adanya varian Covid dari B.1617.2 India, dan klaster Lapas di Kendal.
Langkah strategis dilakukan, dengan upaya penambahan tempat tidur rawat maupun ICU di rumah sakit, serta penegakan protokol kesehatan secara tegas.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sejumlah langkah strategis ditempuh untuk menyelesaikan hal itu. Untuk kasus di Cilacap, tenaga kesehatan yang tertular varian baru Covid-19 dari India, dilakukan isolasi terpusat.
“Yang dari Cilacap terkait dengan varian dari India, nakesnya kita minta diisolasi terpusat. Lalu kami minta seluruh Jawa Tengah tempat tidur (rumah sakit) ditingkatkan,” ujarnya, setelah rapat Covid-19, di Kantor Gubernur, Senin, 24 Mei 2021.
Kasus penyebaran Covid-19 di Cilacap, diduga berasal dari Anak Buah Kapal (ABK) MV Hilma Bulker, yang mengangkut gula rafinasi asal India. Dari belasan ABK yang terinfeksi, lantas menginfeksi 47 tenaga kesehatan yang merawat belasan pelaut itu.
Untuk memastikannya, pemerintah juga telah mengirimkan sampel mukosa nakes, ke UGM. Ada 12 sampel yang telah diteliti di fasilitas kesehatan, sesuai persyaratan medis.
Ia juga meminta, agar aparat penegak hukum tidak ragu membubarkan kegiatan yang banyak mengundang massa. Selain itu, Ganjar menekankan warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu menyusul, banyaknya kasus Covid-19, yang berasal dari klaster keluarga.
“Ada tren peningkatan kasus harian yang ada di sini sampai minggu ke-20. Ini akibat liburan mudik atau yang nekat mudik. Proporsi klaster terbesar itu keluarga 62,4 persen. Ini kita hati-hati betul. Lapas 18,7 persen, dan klaster agama 11,5 persen. Puncak balik lebaran terjadi di 18 Mei, tercatat 48.754 (orang pemudik),” paparnya.
PT KAI Tambah 8 Stasiun Layani GeNose
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan 63 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 per 23 Mei 2021 usai menambah 8 stasiun yang menyediakan layanan ini. Ke-8 stasiun tersebut yaitu Stasiun Brebes, Haurgeulis, Cikampek, Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, dan Tanjungbalai. Penambahan tersebut merupakan Sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya Farmalab.
Sebelumnya, terdapat 55 stasiun yang telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Bojonegoro, Jember, Ketapang, Probolinggo, Kalisetail, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, dan Martapura.
“KAI berkomitmen untuk terus menambah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 kedepannya. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api pada masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Saat ini pelanggan KA Jarak Jauh tidak perlu lagi menyertakan surat izin perjalanan, namun pelanggan masih harus melampirkan surat keterangan bebas Covid-19, salah satunya pemeriksaan GeNose C19. Masa berlaku hasil pemeriksaan GeNose C19 adalah maksimal 1×24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA sesuai dengan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.
Kereta Api menjadi moda transportasi yang pertama kali menerapkan pemeriksaan GeNose C19 dimana secara resmi dilakukan pada 5 Februari 2021. Sampai dengan 22 Mei 2021, KAI telah melayani 1 juta peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat akan produk anak bangsa ini. Proses pemeriksaan GeNose C19 yang cepat, nyaman, dan murah hanya Rp30.000 menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” kata Joni.
Ujian Masuk PTKIN Mulai Hari Ini
Ujian Masuk Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) digelar mulai hari ini, 24 Mei 2021. Ujian yang akan berlangsung sampai 27 Mei ini dilakukan secara daring dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang dapat diunduh di playstore.
Karena daring, maka peserta dapat mengikuti ujian dari rumah masing – masing, dengan menggunakan perangkat smartphone/tablet/notebook/laptop/personal computer. Syaratnya, perangkat yang digunakan tersebut harus memiliki camera dan speaker aktif.
Ketua Panitia UM-PTKIN Prof. Mahmud mengatakan, minat peserta UM PTKIN tahun 2021 sangat tinggi. Total ada 115.315 pendaftar UM PTKIN. Dari jumlah itu, yang melakukan proses pembayaran sebanyak 101.738 orang.
Selama ujian berlangsung, kamera pada perangkat yang digunakan peserta harus dalam posisi mode on atau menyala,” jelasnya.
Ujian Masuk PTKIN 2021 dilaksanakan oleh 58 PTKIN dan 1 Fakultas Agama pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yakni: Universias Singaperbangsa Kerawang). Peserta terbagi menjadi dua kelompok, yaitu: IPA (8.264 peserta) dan IPS (91.774 peserta).
Selain penggunaan SSE, hal baru lainnya dalam UM-PTKIN tahun ini adalah adanya mata uji baru berupa Baca Tulis Al-quran (BTQ).
“Sedangkan yang melakukan finalisasi serta berhak mengikuti Ujian Masuk PTKIN ini sebanyak 100.038 orang,” terang Mahmud di Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.
Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjelaskan, penggunaan SSE dalam UM-PTKIN memudahkan panitia untuk melakukan monitoring selama ujian berlangsung. Hal ini penting, menurutnya, dalam rangka meminimalisir kecurangan.