Pemkab Karanganyar Sediakan Isi Ulang Oksigen Gratis
Lontar.id – Untuk memastikan ketersediaan oksigen bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar bakti sosial bagi-bagi oksigen gratis untuk masyarakat Bumi Intanpari, di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Jumat, 30 Juli 2021.
Melalui keterangan tertulis Pemprov Jateng, Sabtu, 31 Juli 2021, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, kegiatan tersebut menggandeng PT Langgeng selaku perusahaan penyedia oksigen, yang sudah lama bekerja sama dalam pengisian ulang oksigen di RSUD Karanganyar.
Kegiatan bakti sosial itu mendapat respon luar biasa dari masyarakat.
“Hari ini bisa melayani 1.000 tabung oksigen untuk masyarakat, sehingga jangan khawatir jika kekurangan. Kami akan terus layani, dan kami tidak ingin masyarakat Karanganyar kecewa,” imbuhnya.
Juliyatmono mengatakan, kegiatan itu akan terus dilakukan, dan akan bergeser ke kecamatan yang dinilai rawan atau banyak terpapar Covid-19. Senin depan direncanakan akan dilaksanakan Kecamatan Colomadu.
“Jika ada berita kekurangan oksigen di Karanganyar itu berarti hoaks. Oksigen untuk kesehatan dan keselamatan, kami pastikan terjaga dengan baik,” tegasnya.
Dari pantauan di lapangan, masyarakat terlihat antusias untuk mendapatkan isi ulang oksigen gratis. Bahkan, ada yang rela menunggu hingga satu jam.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab. Karanganyar. Beberapa hari ini saya mencari-cari selalu kehabisan atau tidak ada barangnya. Begitu mendapat informasi, saya sudah datang pukul 10.30 untuk mendapatkan oksigen gratis tersebut,” papar Samsuri, warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten.
Dia mengakui mendapatkan informasi dari grup Isolasi Mandiri (Isoman). Samsuri mengatakan oksigen memang susah dicari, jika ada itupun harganya selangit. Biasanya harga per tabung ukuran tiga kilogram dijual Rp35 ribu, namun saat ini dijual dengan harga Rp120 ribu sampai Rp150 ribu.
Pihaknya berharap Pemkab Karanganyar bisa terus menyediakan sehingga Samsuri tidak kesulitan.
“Setiap hari saya butuh oksigen 3-4 tabung per hari untuk ibu yang tengah isoman di rumah. Saya berharap pemkab. menyediakan terus,” tuturnya.
Lomba Penulisan Naskah Drama Pemkot Yogyakarta
Dalam rangka pembinaan dan pengembangan kesejarahan, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta membuka kesempatan bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan lomba penulisan naskah drama yang diselenggarakan sejak 16 Juli-20 Agustus 2021.
Dilansir laman resmi Pemkot Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menjelaskan, di saat pandemi ini tidak menghalangi masyarakat/pelajar untuk terus berkarya dengan meluapkan kreatifnya, diharapkan kegiatan ini banyak diikuti warga Kota Yogyakarta tang akan dilaksanakan dengan sistem daring.
‘ Lomba Penulisan Naskah Drama Sejarah Lokal diselenggarakan dalam rangka melestarikan serta mengembangkan sejarah, khususnya sejarah lokal yang ada di Kota Yogyakarta,” ungkap Yetti Martanti.
Dalam lomba ini peserta harus dapat menguraikan keterkaitan judul sejarah lokal yang dipilih dengan konten cerita. Naskah harus memuat latar belakang dan kronologi peristiwa tersebut.
Selain itu, Naskah disuguhkan dalam bentuk dialog dengan bahasa yang ringan dan komunikatif. Diharapkan dengan demikian peserta yang mengikuti lomba benar-benar faham, dapat berimajinasi dan kreatif dalam menyuguhkan jalan cerita.
” Tak hanya itu, hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap peserta adalah naskah drama yang dikirim harus asli dan belum pernah dipublikasikan di media apapun,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk pengumuman pemenang lomba direncanakan pada 3 September 2021. Para peserta dapat mengirimkan naskah drama dalam format soft file dan print out.
Untuk Soft file naskah lomba dikirim melalui e-mail paling lambat tanggal 20 Agustus 2021 pukul 24.00 WIB. Sedangkan naskah dikirim ke kantor Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta paling lambat 21 Agustus 2021.
Nantinya para pemenang lomba akan dipilih tiga pemenang utama dan tiga nominator dengan total hadiah 18 Juta rupiah. Untuk Juara 1 akan mendapatkan uang tunai 5 Juta rupiah, juara kedua akan mendapatkan uang tunai 4 Juta rupiah, sedangkan juara ketiga akan mendapatkan uang tunai 3 Juta rupiah.
Ketiga pemenang juga akan mendapatkan sertifikat dan tropi. Selain tiga pemenang utama, Tim Dewan Juri juga akan memilih tiga nominator yang masing-masing berhak menerima uang tunai 2 Juta rupiah, sertifikat, dan tropi.
”Harapannya melalui kegiatan penulisan naskah drama, ide-ide baru sejarah lokal dapat digali dan disajikan dengan lebih menarik dan fleksibel,” jelasnya.
Pelatihan Tracer Polda Banten
Polda Banten menggelar pelatihan tracer Covid-19 kepada personel gabungan staf di bawah Baharkam Polri dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 yang bertempat di Aula Serbaguna, Mapolda Banten, Jumat, 30 Juli 2021.
Adapun narasumber di pelatihan tracer covid-19 tersebut ialah Nisa Sri Wahyudi SKM, M.Sc merupakan Officer WHO Indonesia dan Andi Fildza Rafiza merupakan Staf Bid Survaillance Dinkes Provinsi Banten.
Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi mengatakan bahwa pelatihan tracer covid-19 dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat penanggulangan penyebaran virus covid-19 di wilayah hukum Polda Banten.
“Hari ini kita Polda Banten melaksanakan pelatihan tracer covid-19 kepada personel gabungan staf dibawah Baharkam Polri yang ada di Polda Banten. Dimana pelatihan ini merupakan upaya kita dalam penanganan covid-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten,” terang Dirbinmas.
Selain itu, Dirbinmas menjelaskan bahwa pelatihan ini tujuannya untuk menyiapkan tenaga tracer Covid-19 yang nantinya akan membantu tugas satgas covid-19 dalam penanggulangan penyebaran virus covid-19 di Provinsi Banten.
“Jadi, tracer itu sendiri tugasnya apabila ada masyarakat yang positif Covid-19, tracer akan menanyai yang bersangkutan bahwa 2-3 hari sebelumnya telah berkomunikasi dengan siapa saja selanjutnya akan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan supaya dilakukan testing,” jelas Kombes Pol. Riki Yanuarfi .
Diharapkan kepada personel Polda Banten yang telah mendapatkan pelatihan Tracer hari ini harus benar-benar serius dalam pelaksanaanya, sehingga memberikan dampak positif bagi penanganan dan pencegahan kasus Covid-19.