Pemprov Jateng dan Majelis Zikir Gelar Doa Bersama
Lontar.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama kiai Majlis Dzikir Al-Tsawab se -Jawa Tengah menggelar zikir dan doa bersama untuk keselamatan bangsa
Dilansir laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Senin, 16 Agustus 2021, kegiatan yang sekaligus sebagai doa dalam rangka HUT ke-71 Jawa Tengah tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Habibatain, Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Minggu malam, 15 Agustus 2021.
Kegiatan ini diikuti anggota majlis zikir secara virtual di daerah lain, doa bersama dilakukan dengan pembacaan ayat suci dan zikir.
Para peserta zikir terlihat khusyuk mengikuti acara. Mereka hanyut dalam doa dan bacaan zikir yang mereka lantunkan sampai malam mendekati larut.
Menurut koordinator acara, KH Muhammadun Sya’roni, kegiatan dilakukan untuk memperingati hari jadi Jateng. Tujuannya, sebagai bentuk syukur kepada pendahulu yang telah memberi pondasi kemajuan.
“Kebetulan Jawa Tengah ulang tahun. Jadi kita patut bersyukur kepada pendahulu-pendahulu kita yang telah memberikan pondasi-pondasi kemajuan yang saat ini kita rasakan, baik itu di pendidikan, di ekonomi dan lain sebagainya,” kata Muhammadun, di masjid Ponpes Al Habibatain, Minggu malam.
Dalam kegiatan hari jadi itu, dia berdoa agar Provinsi Jateng makin tangguh, serta ke depannya lebih mapan. Masyarakatnya pun bisa terus membanggakan. Dia juga berharap Jawa Tengah bisa menginspirasi provinsi lainnya.
Menurutnya, kegiatan diikuti secara serentak di daerah lain. Hal itu sesuai dengan harapannya sebagai koordinator acara.
“Alhamdulilah tadi saya lihat memang semua mengikuti. Bahkan yang tadinya saya pikir tidak seramai ini, tadi partisipan sampai 50 orang lebih,” terangnya.
Kegiatan juga sebagai bentuk perhatian kepada sesama yang tengah berjuang melawan pandemi. Sebab virus tersebut semakin mengancam dan bahkan menyebabkan banyaknya korban jiwa.
Dengan kegiatan doa, lanjut dia, harapannya suasana akan kembali seperti sedia kala. Yaitu, kembali sehat dan selamat. Sehingga, bangsa ini akan selamat berkat doa yang telah dipanjatkan.
Pengasuh Ponpes Al Habibatain KH Muhammad Khoif Sya’roni mengatakan, santrinya yang terlibat ikut doa bersama ada sekitar 50-60 orang. Dengan bacaan di antaranya Surat Al Kahfi dan Ratibul Hadad, yang intinya berisi doa keselamatan.
“Mudah-mudahan wabah yang melanda Jawa Tengah khususnya, dan Indonesia pada umumnya, segera diangkat oleh Allah SWT,” ucapnya penuh harap.
Yogyakarta Terima Tambahan Puluhan Tenaga Medis
Pemerintah Kota Yogyakarta menerima tambahan puluhan tenaga medis dari TNI. Penambahan tenaga medis tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta. Termasuk penanganan pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut Kota Yogyakarta mendapat tambahan tenaga dokter dari TNI Jakarta sebanyak 31 orang dan 30 dokter internship. Tambahan tenaga dokter tersebut diarahkan untuk membantu vaksinasi dan penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit maupun di shelter isolasi terpusat.
“Kami dorong untuk membantu vaksinasi dan ke rumah sakit maupun shelter isolasi terpusat,” kata Heroe, Senin, 16 Agustus 2021.
Heroe menyatakan selama ini Pemkot Yogyakarta mengerahkan sebanyak 323 tenaga vaksinator untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Penambahan dokter diharapkan dapat membantu mempercepat vaksinasi di Kota Yogyakarta. Terutama penduduk Kota Yogyakarta untuk mencapai kekebalan kelompok.
“Jadi tambahan dokter bisa menambah kecepatan vaksinasi di Kota Yogyakarta,” imbuh Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu.
Pihaknya menjamin ketersediaan vaksin di Kota Yogyakarta untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Dia menjelaskan saat ini Kota Yogyakarta memiliki stok vaksin sekitar 68.000 dosis dan 8.400 dosis untuk vaksin booster tenaga kesehatan. Dari jumlah itu sekitar 25.000 dosis vaksin untuk penyuntikan kedua dan sekitar 23.000 dosis guna penyuntikan pertama. Baik vaksin jenis Sinovac maupun AstraZeneca.
“Ada sekitar 20.000 dosis vaksin yang sudah ada di fasilitas kesehatan dan dalam proses vaksinasi,” ujar Heroe.
Dia menyampaikan stok vaksin akan didistribusikan pada program reguler melalui pelayanan di 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan 2 klinik di Kota Yogyakarta. Di samping itu lewat kegiatan vaksinasi massal di beberapa titik di wilayah timur Yogya di XT Square, wilayah barat di Ngampilan dan utara di PDAM Kota Yogyakarta. Termasuk penjadwalan vaksinasi di beberapa sekolah dan masyarakat melalui kampung atau organisasi masyarakat.
“Kami sudah tingkatkan kapasitas vaksinasi agar bisa mencapai 6.500 per hari. Harapannya memang di bulan Agustus ini betul- betul bisa melakukan vaksinasi bagi warga lebih banyak lagi. Kami terus berkejaran dengan waktu agar pasca PPKM nanti masyarakat sudah semakin banyak yang divaksinasi,” jelas Heroe.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan tambahan sebanyak 31 tenaga medis dari TNI sudah mulai bertugas di sentra- sentra pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta. Misalnya sentra vaksinasi di XT Square, PDAM Kota Yogyakarta, Kantor Pusat BPD DIY dan sekolah-sekolah.
Keselamatan WNI di Afganistan Merupakan Prioritas
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melansir tujuh sikap Indonesia terkait perkembangan yang terjadi di Afganistan.
Dilansir laman resmi Kemenlu, Senin, 16 Agustus 2021, Indonesia memantau secara dekat perkembangan yang sangat cepat yang terjadi di Afghanistan.
Indonesia berharap penyelesaian politik tetap dapat dilakukan, melalui Afghan-owned, Afghan-led.
Perdamaian dan stabilitas tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional.
Indonesia terus melakukan komunikasi dengan semua pihak di Afghanistan dan juga dengan Perwakilan PBB dan Perwakilan Asing di Afghanistan.
Keselamatan WNI, termasuk staf KBRI Kabul, merupakan prioritas pemerintah Indonesia. Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan.
7/7. Misi KBRI Kabul akan tetap dijalankan dengan tim esensial terbatas, sambil terus dilakukan pemantauan situasi keamanan di Afghanistan.
Sumut Terus Lakukan Pembatasan Mobilitas
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan Sumut terus melakukan pembatasan mobilitas masyarakat, dengan memaksimalkan penjagaan pagi hingga malam, yang bekerja sama dengan TNI dan Polri. Pembatasan mobilitas tersebut akan terus dievaluasi setiap harinya.
Hal ini disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada rapat secara virtual tentang evaluasi perkembangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penanganan Covid-19 di Sumatera, bersama Menteri Kordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, Kepala BNPB /Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito serta 10 Gubernur se-Sumatera.
“Kami akan melaksanakan semaksimal mungkin, baik itu pembatasan mobilitas, 3T (testing , tracing dan treatment) dan isolasi terpusat (Isoter),” ucap Edy Rahmayadi yang mengikuti rapat secara virtual dari kediaman pribadinya, Minggu, 15 Agustus 2021.
Hadir di antaranya Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Arsyad Lubis, Liaison Officer (LO) BNPB untuk Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Dahlan Harahap, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar dan lainnya.
Mengenai Isoter di Sumut, saat ini total keseluruhan sebanyak 860 tempat tidur, dan baru 12% pasien yang dipindahkan menjalani Isoter. Untuk di Kota Medan sendiri Isoter ini dipimpin langsung oleh Walikota Medan. Begitu juga percepatan vaksinasi terus dilakukan di Kota Medan dan kabupaten/kota lainnya di Sumut.
“Namun yang perlu kami laporkan bahwa ketersedian obat-obatan seperti remdesivir, actemra dan lainnya sudah tidak tersedia di beberapa RS, dan kami minta percepatan mengenai obat-obatan ini,” katanya.
Sedangkan untuk bantuan sosial, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut hanya memberikan bantuan pada sektor produktif, seperti perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan. Menurut Edy Rahmayadi, karena sektor konsumtif telah dilakukan pemerintah pusat dari APBN.