Pekalongan Target Vaksinasi Kelar Akhir 2021
Lontar.id – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pekalongan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun ini, dengan capaian minimal 89 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi, seperti dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 2 September 2021.
Wakil Bupati Riswadi, menjelaskan, kegiatan Serbuan Vaksinasi di Desa Srinahan dan Karyomukti Kecamatan Kesesi tersebut menyasar 2.200 orang penerima yang berusia 12 tahun ke atas. Mereka terdiri dari 1.300 orang di Desa Srinahan dan 900 orang di Desa Karyomukti. Tujuannya untuk mendukung percepatan pencapaian kekebalan kelompok (herd immunity) di wilayah Pekalongan.
“Harapannya target di Kabupaten Pekalongan, Desember 2021 selesai semua. Ini salah satu bentuk mekanisme vaksin keroyokan. Jadi tidak di titik keramaian umum tetapi langsung masuk ke desa. Jadi tracking-nya gampang. Ada vaksin untuk anak-anak dan dewasa,” ujar Riswadi.
Riswadi juga menyampaikan, animo masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi. Meski saat ini berada di level 3, Riswadi optimistis jika vaksinasi sudah tersalurkan semua maka status PPKM untuk Kabupaten Pekalongan dapat turun ke level 2.
“Dalam waktu dekat mungkin kita level 2 dan kegiatan sudah bisa dilonggarkan, tapi tetap prokes dijaga. Kalau tracking dan tracing-nya sepadan dengan berjalannya vaksinasi, saya rasa level 2 akan segera kita capai,” ungkapnya.
500 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Pemerintah kembali menerima kedatangan stok vaksin Covid-19 guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional bagi rakyat Indonesia. Sebanyak 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca, melalui Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
“Alhamdulillah, sore hari ini kita kembali menerima kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 500 ribu dosis vaksin yang merupakan dose-sharing yang diperoleh dari Pemerintah Australia,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin, Kamis, 2 September 2021, seperti tertulis dalam rilis Kemenkominfo.
Kedatangan vaksin itu merupakan pengiriman tahap pertama dari rencana dukungan 2,5 juta dosis vaksin yang akan diberikan Pemerintah Australia bagi masyarakat Indonesia melalui mekanisme bilateral pada tahun 2021 ini.
“Pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi Indonesia senilai 77,1 juta Dolar Australia yang akan disalurkan melalui UNICEF,” ujar Retno.
Kerja sama penanganan Covid-19 ini, imbuh Menlu RI, merupakan hasil dari komunikasi intensif yang dilakukannya Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia.
“Dukungan kerja sama vaksin ini merupakan salah satu topik bahasan dalam komunikasi saya per telepon beberapa kali dengan Menteri Luar Negeri Australia Ibu Marise Payne, termasuk yang terakhir saya lakukan pada tanggal 7 Juli 2021,” ungkapnya.
Menlu RI pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan oleh Australia tersebut.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Australia atas dukungan kerja sama penanganan Covid-19. Thank you, Australia,” ucapnya.
Dalam keterangan persnya, Retno juga mengungkapkan rencana pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam rangka memperkokoh kemitraan strategis komprehensif yang telah disepakai kedua negara pada tahun 2018 lalu. Indonesia dan Australia akan menggelar melakukan pertemuan two plus two (2+2) dalam waktu dekat. Pertemuan ini merupakan pertemuan antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara.
“Selain pada tingkat menteri, upaya untuk memperkuat kerja sama penanganan Covid-19 juga sangat intensif dilakukan pada tingkat pimpinan tertinggi kedua negara. Presiden Jokowi dan PM Scott Morrison secara reguler melakukan pembicaraan per telepon, dan terakhir dilakukan 24 Juni 2021,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menyampaikan bahwa Australia senang dapat bekerja sama dengan Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
“Kami senang dapat bekerja bersama saat kedua negara kita menghadapi dan memulai pemulihan dari Covid-19. Australia bangga dapat berdiri bersama tetangga kami Indonesia di masa-masa sulit ini,” ujarnya. Kedatangan 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Australia ini, ujar Penny, akan dilanjutkan dengan kedatangan tahap selanjutnya dengan total sejumlah 2,5 juta dosis.
Timnas Wanita Geber Latihan Fisik
Memasuki hari ketiga pemusatan latihan (TC) dalam rangka persiapan menghadapi laga kualifikasi Piala Wanita Asia 2022, skuad Timnas Wanita diperhadapkan dengan rangkaian tes ketahanan fisik dan bleep test. Berlangsung di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, rangkaian tes dimulai pada Kamis, 2 September 2021, sejak pukul 06.30 WIB dan berakhir pada pukul 08.00 WIB.
Dibawah arahan pelatih fisik Gaselly Jun Panam, rangkaian tes diawali dengan pemanasan ringan di atas matras per individu terlebih dahulu, diikuti beberapa gerakan koordinasi dalam tiga kelompok kecil. Setelahnya, para pemain diminta kembali melakukan gerakan diatas matras, untuk kemudian diukur jumlah push-up dan sit-up secara bergantian.
Tak hanya push up dan sit-up, para pemain kemudian diukur kecepatan berlarinya dengan menggunakan timer, dimana masing-masing diberikan dua kali kesempatan untuk berlari secepat mungkin pada jarak 20 meter.
“Hari ini kami tim pelatih melakukan tes kepada para pemain untuk mengukur beberapa hal terkait kecepatan, daya tahan, dan VO2max dari masing-masing pemain dengan menggunakan metode bleep test. Hal ini perlu dilakukan mengingat ada beberapa pemain baru yang bergabung di skuad, serta ada juga beberapa lainnya yang telah mengikuti turnamen sebelum TC dimulai,” ujar Gaselly, seperti dilansir laman resmi PSSI.
Bleep test menjadi penutup rangkaian tes. Para pemain dibagi menjadi dua kelompok besar, dimana setiap pemain harus berlari secara bertahap dalam jarak 20 meter. Pelatih kepala Timnas Wanita Rudy Eka mengaku cukup puas dengan hasil yang didapatkan, meski tidak semua pemain mengikuti tes ini.
“Tes hari ini tidak diikuti beberapa pemain karena mereka harus mengikuti program vaksinasi untuk suntikan dosis kedua. Secara umum saya cukup puas dengan hasil yang didapatkan, karena ada beberapa pemain yang menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ini artinya mereka terus berlatih dan mengasah kemampuan fisik mereka ketika TC sebelumnya berakhir hingga TC kali ini dimulai,” ungkap Rudy
Timnas Wanita masih akan menjalani TC di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor hingga 20 September mendatang. Sebanyak 30 pemain dipanggil untuk mengikuti TC skuat Garuda Pertiwi jelang laga kualifikasi Piala Wanita Asia 2022. Timnas Wanita Indonesia berada di grup C bersama Singapura dan Irak, dimana kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 rencananya akan digelar di Tajikistan pada 27-30 September 2021 mendatang.
KBRI Windhoek Gelar Batik Workshop
Dalam rangka mempromosikan kesenian batik Indonesia, KBRI Windhoek selenggarakan “Batik Workshop and Fashion Show” (30-31/08/2021) di Windhoek, Namibia. Kegiatan tersebut diikuti hampir 40 peserta yang mewakili berbagai lembaga pendidikan dan seni dari berbagai profesi yang beragam.
Dilansir laman resmi Kemenlu, Kamis, 2 September 2021, Duta Besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo menyampaikan bahwa kegiatan “Batik Workshop” tersebut merupakan upaya mengenalkan batik kepada masyarakat Namibia serta promosi budaya Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat Namibia untuk mengenal dan memahami cara pembuatan batik, khususnya bagi para seniman dan pengrajin.
Keahlian yang diperoleh dari workshop diharapkan dapat diterapkan dan dikembangkan untuk menghasilkan produk, yang bernilai tambah, dengan ciri khas Namibia dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Namibia.
“Batik Workshop and Fashion Show” menghadirkan instruktur Batik House Indonesia (BHI), Venny Alamsyah untuk memberikan pelatihan kepada warga Namibia. Teknik membatik tradisional Indonesia nantinya diharapkan dapat diaplikasikan oleh para peserta untuk menghasilkan produk dengan gaya khas Namibia. Di sela-sela kegiatan workshop juga dilakukan pertunjukan busana (fashion show) batik untuk memperlihatkan aplikasi batik pada pakaian formal dan semi formal.
Kegiatan ini juga diisi dengan demonstrasi singkat memperkenalkan pelatihan wire jewellry yang memanfaatkan kabel tembaga untuk mengikat batu alam (semi-precious and precious stone) dari Namibia. Pelatihan wire jewellry dinilai sesuai dengan kebutuhan Namibia untuk dapat mengolah batu alam menjadi produk akhir yang lebih bernilai tambah.
Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan 30 tahun hubungan bilateral Indonesia-Namibia dan dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Seluruh kegiatan Batik Workshop dan Fashion Show 2021 diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan Pemerintah Namibia, dimana para peserta workshop dibekali sanitary kit yang mencakup masker, hand sanitizer, dan sarung tangan.