Lontar.id – Personel gabungan melanjutkan pencarian korban tenggelam kapal KLM Tirta Mulya GT 142 pada hari ini, Senin, 20 September 2021, setelah pencarian pada hari pertama tidak menemukan hasil. Kapal itu tenggelam pada Minggu pagi di perairan Batam.
Humas Basarnas Tanjungpinang, Agung Satria, melalui pesan Whatsapp menjelaskan, personel gabungan yang dilibatkan dalam pencarian dan penyelamatan pada hari pertama, Minggu, 19 September 2021, di antaranya Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, POLRI/Ditpolair Polda Kepri, TNI AL, dan masyarakat setempat.
Sementara peralatan yang digunakan di antaranya rubber boat atau perahu karet, alat selam, Palkom, Palmedis/evakuasi, dan APD Covid-19.
Proses pencarian pada hari pertama dilakukan dengan menyisir area di sekitar lokasi kejadian, termasuk melakukan penyelaman.
Namun hingga pukul 18.00 WIB, pencarian belum mendapatkan hasil. Selanjutnya pencarian akan diteruskan pada hari ini mulai pukul 07.00 WIB.
“Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian dengan hasil pencarian nihil. Pencarian akan dilanjutkan esok hari pada pukul 07.00 WIB,” tulisnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 September 2021 malam.
Kapal KLM. Tirta Mulya GT 142 mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan Batu Ampar, Kota Batam.
Akibat kejadian tersebut dua orang masih dalam pencarian, sementara satu orang lainnya dinyatakan selamat.
Berikut data Kapal KLM Tirta Mulia GT 142:
Jenis : Kayu
Pemilik : H. Sudirman
Muatan : Semen/14.000 Sak (700 Ton)
POB : 6 Orang
: Nurdin/Nahkoda
: Ahmad/KKM
: Andi Abdul Gani/Mualim I
: Sumadi/Mualim II
: Husen/Juru Mudi
: Hasim/Juru Masak