Lontar.id – Angin kencang menerjang beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah pada Senin, 25 Oktober 2021. Fenomena ini terjadi di wilayah Kabupaten Blora dan Kota Semarang.
BPBD setempat menginformasikan insiden tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, hanya satu warga luka ringan di Blora.
Peristiwa angin kencang di Kabupaten Blora terjadi bersamaan saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung pada pukul 14.30 WIB. Wilayah terdampak di Kecamatan Jepon, tepatnya Desa Seso dan Kelurahan Jepon.
“Data BPBD pada Senin malam (25/10) mencatat rumah rusak berat 1 unit, rusak sedang 1 dan rusak ringan 1. Selain kerusakan di sektor pemukiman, kejadian tersebut merobohkan 1 unit tower pemancar komunikasi serta merusakkan kantor milik BPBD setempat dengan kategori rusak ringan,” plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 Oktober 2021.
Merespons situasi ini, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk pendataan lebih lanjut.
Sementara itu, kejadian serupa menerjang tiga kecamatan yang tersebar di Kota Semarang, Jawa Tengah. Angin kencang dirasakan warga di wilayah Kelurahan Ponganan (Kecamatan Gunungpati), Kalipuncur (Ngaliyan) dan Ngemplak Simongan (Semarang Barat).
Peristiwa yang terjadi senin petang (25/10), pukul 18.00 WIB, berdampak pada 4 unit rumah warga, sedangkan keluarga terdampak berjumlah 5 KK atau 16 jiwa. BPBD masih melakukan pendataan di lapangan terkait detail dampak paska angin kencang tersebut.
Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Dampak Fenomena Siklon
Dia menambahkan, i ntensitas kejadian angin kencang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, khususnya saat memasuki musim hujan.
Peristiwa ini berdampak pada warga yang terluka maupun kerusakan bangunan maupun tumbangnya pepohonan dan infrastruktur.