Lontar.id – Banjir yang melanda sejumlah kelurahan di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara, belum surut hingga Senin tengah malam (22/11), pukul 00.30 WIB.
Peristiwa ini berlangsung sejak Minggu dini hari (21/11). Kelurahan terdampak bertambah menjadi 13 kelurahan di wilayah tersebut.
Perkembangan terakhir banjir di Kota Tebing Tinggi, sebanyak 3.686 KK terdampak di 13 kelurahan. Ketinggian muka air berkisar 20 hingga 100 cm.
“Pada hari ini, Senin (22/11), prakiraan cuaca menginformasikan hujan dengan intenstas ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi pada siang hingga malam hari,” Pelaksana tugas (Plt) kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan melalui rilis tertulis.
Peluang hujan dengan intesitas tersebut masih mungkin terjadi pada esok, Selasa (23/11). Potensi banjir susulan perlu diwaspadai oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
“Berikut ini wilayah kelurahan di Kota Tebing Tinggi yang terdampak banjir, di antaranya Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Mandailing dan Pasar Baru di Kecamatan Tebing Tinggi Kota.”
Selanjutnya, Kelurahan Brohol dan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis, Kelurahan Satria dan Tambangan Hulu di Kecamatan Padang Hilir, Kelurahan Pabatu, Tualang dan Persiakan di Kecamatan Padang Hulu, serta Kelurahan Sri Padang di Kecamatan Rambutan.
Merespons peristiwa ini, BPBD Kota Tebing Tinggi bersama dengan TNI, Polri, dinas terkait maupun relawan masih bersiaga di wilayah terdampak. Hal tersebut untuk mengantisipasi dampak susulan. Petugas juga menyiagakan apabila harus melakukan evakuasi warga menuju ke tempat yang aman.