Lontar.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak henti-hentinya menahan tawa saat melihat adegan demi adegan film Yowis Ben 3, di DP Mall Semarang, Senin (29/11/2021). Dirinya turut menjadi pemeran dalam film tersebut.
Beberapa kali, Ganjar terlihat memegang perutnya karena kelucuan penampilan dari Bayu Skak, Joshua, Brandon Salim, Tutus Thomson, Anya Geraldine, dan sejumlah artis nasional itu.
Selain bisa nonton langsung bareng para pemain Yowis Ben 3, Ganjar juga melihat aksinya saat menjadi salah satu pemain di film itu. Ganjar muncul dalam film ini sebagai MC saat Yowis Ben 3 manggung di Solo.
Di film itu, Ganjar tampil cukup memukau. Aksinya yang lucu membuat para penonton yang hadir di bioskop tertawa. Apalagi saat Ganjar menggoda para pemain Yowis Ben dan menyindirnya bahwa grup band itu tidak jelas.
“Band apa kui, Yowis Ben. Band ora jelas,” kata Ganjar saat bertemu para pemain Yowis Ben, di tempat make up artis, seperti tertulis dalam rilis Pemprov Jateng.
Kata-kata Ganjar juga membuat para penonton terpingkal saat di atas panggung. Usai membawakan acara, Ganjar tampak terkejut saat band yang dipanggilnya main adalah Yowis Ben.
“Sampeyan sing teka Jawa Timur mau? Main sing apik ya cuk,” ucap Ganjar sambil berlalu.
Ganjar yang duduk didampingi Bayu Skak juga tampak terpingkal dengan adegan itu. Usai film selesai diputar, Ganjar mengatakan, menjadi artis itu ternyata susah.
“Saya mengapresiasi film Yowis Ben 3 ini. Bukan karena saya diajak main, tapi karena mereka berani tampil di situasi yang sulit ini. Ini survival yang bagus banget. Dan yang luar biasa, ternyata main film itu sulit sekali. Saya itu syutingnya seharian, tapi pada saat nongol tadi mung sediluk tibake (cuma sebentar ternyata),” kata Ganjar, disambut tawa para pemain Yowis Ben 3 dan penonton lainnya.
Maka Ganjar mengapresiasi para artis yang menekuni profesi itu. Mereka orang-orang hebat, yang terus berkarya memberikan hasil terbaik.
“Saya sendiri merasakan, take berkali-kali dan ternyata sulit. Kita belajar betul betapa sulitnya profesi ini. Terima kasih dan sukses selalu ya buat teman-teman,” imbuhnya.
Film Yowis Ben, lanjut Ganjar, memang spesial. Dia ingat betul, saat di dalam pesawat dan ingin menonton film Indonesia, dia ketemu film Yowis Ben. Saat itu, ia harus menonton film tersebut sampai tiga kali penerbangan.
“Saya waktu itu ternganga, filmnya khas ndesa, Jawa banget. Tapi ada pesan-pesan kesatuan, persatuan, menghargai perbedaan. Asyik sekali. Filmnya juga menarik, lucu, dan yang menarik berhentinya nggak pakai reting, langsung berhenti,” terangnya.
Film Yowis Ben 3, menurut Ganjar, adalah karya anak bangsa yang harus terus didorong dan diapresiasi. Dengan begitu, film Indonesia akan lebih kreatif dan menarik lagi.
“Ini menarik, banyak pesan persatuan, perdamaian, kebhinekaan dan lucu. Kearifan lokalnya mantap. Jadi kamu harus nonton,” pungkasnya.